Timnas U-19 Belum Konsisten, Indra Sjafri Tagih Janji Jens Raven Cetak Gol Lagi
Game plan yang kami rencanakan dan filosofi yang dibangun untuk tim ini belum konsisten. Oleh karena itu saya pikir memang tim usia muda perlu waktu dan butuh kesabaran.
SURABAYA, NusaBali
Pelatih Tim Nasional Indonesia U-19 Indra Sjafri menilai anak asuhnya masih belum bermain secara konsisten dengan skema yang diberikannya. Ya, Indonesia menang telak 6-0 atas Filipina, pada laga penyisihan Grup A ASEAN U-19 Boys Championship (Piala AFF U-19), di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (17/7) malam.
"Game plan yang kami rencanakan dan filosofi yang dibangun untuk tim ini belum konsisten. Oleh karena itu saya pikir memang tim usia muda perlu waktu dan butuh kesabaran," kata Indra Sjafri
Namun, Indra Sjadfri memastikan akan terus mengawal tiap pemain dan secara kualitas individu akan selalu meningkat. Dari laga tersebut, pelatih berlisensi UEFA Pro itu meminta masyarakat mendukung sewajarnya karena perjalanan anak asuhnya masih panjang.
Indra juga menjelaskan, pada laga selanjutnya melawan Kamboja pertandingannya pasti akan lebih berat, bahkan saat laga ketiga lawan Timor Leste.
Pemain Indonesia Arlyansyah Abdulmanan mengaku bersyukur dapat mencetak gol dan timnya meraih tiga poin dalam laga pertama lawan Filipina.
"Tentu saya berterima kasih kepada orang tua, pelatih dan masyarakat Indonesia. Semoga ke depannya kami bisa memberikan hasil yang terbaik dan juara di Piala AFF ini," kata Arlyansyah.
Lebih jauh Indra Sjafri juga mengungkapkan, penyerang naturalisasi Jens Raven masih mempunyai utang mencetak satu gol lagi. Indra bersyukur Jens Ravens hanya main sekitar 15 menit dan dapat membuat satu gol.
“Tapi sebelum laga, dia janji kalau dimainkan akan catat dua goal. Nanti saya tagih satu golnya lagi," ucap Indra.
Namun, kata Indra , perlu diingat Jens Raven baru bergabung bersama tim dan masih harus banyak adaptasi dengan pemain lainnya. Selain itu, dirinya juga mengisyaratkan akan merotasi pemain dalam laga kedua penyisihan Grup A melawan Kamboja, pada Sabtu (20/7) pukul 20.30 WITA.
"Siapa tahu dari komposisi yang ada dan dari 23 pemain itu pasti akan cari yang terbaik. Lawan Filipina kami jadikan bahan evaluasi untuk mencari tim di babak selanjutnya juga," ujar Indra.
Sementara itu, Jens Raven mengaku senang dengan debutnya sebagai pemain timnas Indonesia setelah menjalani sumpah WNI pada Juni lalu.
Dia juga sangat senang dengan pertandingan pertamanya di Indonesia. Dia menilai suasana sporter di Stadion Gelora Bung Tomo sangat luar biasa .
“Sejujurnya saya sedikit gugup karena saya tidak pernah bermain di depan banyak orang. Tapi saya sangat senang bisa mencetak gol pertama saya dalam waktu sekitar 20 menit bertanding," ujar pemain klub Belanda Dordrecht U21 itu.
Bahkan setelah pertandingan selesai, dirinya mengatakan kepada pelatih kalau ada tambahan waktu lima menit akan cetak satu gol lagi.
Tapi dengan waktu 20 menit, itu sudah cukup setidaknya satu gol. “Jadi mari kita lihat pertandingan selanjutnya," kata pemain kelahiran 12 Oktober 2005 itu.
Jens Raven berharap pada laga selanjutnya melawan Kamboja akan lebih banyak lagi suporter yang hadir untuk memenuhi Stadion GBT Surabaya. Karena main pada Sabtu, dia yakin akan banyak penonton.
“Saya berharap para suporter bisa datang ke stadion dan mereka mendukung kami serta melihat bagaimana hasilnya melawan Kamboja," tutur Jens Raven. ant
Komentar