Bule Ukraina Tersangka KDRT ‘Menghilang’
MANGUPURA, NusaBali - Setelah menyandang status tersangka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) bule bernama Andrey Gryshin asal Ukraina menghilang dari tempat tinggalnya di Desa Canggu, Kuta Utara, Badung. Diduga Andrey pergi ke luar negeri dengan menyandang status tersangka.
Hal ini diungkap istri yang juga korban KDRT berinisial DG pada Jumat (19/7). DG mengatakan saat dia mendatangi vila pada Kamis (18/7) siang yang selama ini ditempati suami dan anaknya, tak ada orang di dalam vila. Hanya ada beberapa tukang dan sekuriti yang sedang merenovasi vila.
"Saya tadi ke vila, tapi tidak ada orang. Vila yang ditempati sedang dalam proses renovasi. Hanya ada tukang bangunan dan Satpam di vila tersebut. Saya datang ke sana untuk ambil barang probadi. Saya juga tidak menemukan barang yang saya cari,” tutur DG yang juga merupakan bule asal Ukraina.
DG meminta pihak kepolisan dalma hal ini Polda Badung untuk bertindak tegas dan mengusut tuntas aksi kekerasan yang dilakukan suaminya itu. DG berharap perkara itu segera tuntas.
Terkait dugaan menghilangnya tersangka AG itu Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma dikonfirmasi kemarin sore mengatakan dirinya belum mendapatkan informasi tentang hal itu. "Mohon maaf saya cari informasi terlebih dahulu," tutur Ipda Putu Sukarma.
Peristiwa dugaan KDRT yang dialami DG terjadi di vila yang kini sedang direnovasi itu. Korban DG dianiaya dengan cara dipukul dengan tangan kosong karena masalah tak jelas. Akibatnya, korban mengalami luka memar di wajah dan beberapa bagian tubuhnya.
Tak hanya mengalami KDRT, korban DG juga tak bisa lagi menemui anaknya yang masih memerlukan kasih sayangnya. Karena tidak ingin keselamatan jiwanya terancam, DG akhirnya melapor ke Polres Badung dengan laporan polisi nomor LB/22/II2024/SPKT/POLRES BADUNG/POLDA BALI pada 15 Februari 2024. 7 pol
Komentar