50 Siswa Pilihan Awali Latihan Paskibraka

50 anggota Paskibraka mendapatkan materi pelatihan dari Letnan Satu Inf I Ketut Gedur, dibantu Peltu I Ketut Budiarta, Sertu I Wayan Gede Widiarta, Peltu Awaludin, Koptu I Wayan Tangkas dan yang lainnya.

Turut memantau pelatihan, Kepala Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Karangasem I Nyoman Adil. Latihan hari pertama baru perkenalan peserta antar anggota juga latihan fisik.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya latihan hari pertama langsung nyemplung ke lumpur. Kali ini tidak ada latihan semacam itu, latihannya langsung di Lapangan Tanah Aron, tempat upacara HUT ke-79 Republik Indonesia, puncaknya, Sabtu (17 Agustus 2024).

"Latihannya baru sebatas perkenalan antara anggota Paskibraka, di samping sempat latihan baris-berbaris, secara fisik anak-anak cukup baik," kata Letnan Satu Inf I Ketut Gedur.

Awalnya, saat seleksi pemilihan anggota Paskibraka diikuti 321 siswa, tahap kedua lolos 162 siswa, masing-masing 81 putra dan 81 putri, kemudian merekrut 60 siswa. Tetapi 5 putra dan 5 putri dikirim ke Provinsi Bali, mengikuti seleksi anggota Paskibraka Provinsi Bali, dan semuanya dinyatakan lolos, sehingga yang tersisa hanya 50 siswa.

Dari 50 siswa itu, didominasi SMAN 2 Amlapura, Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan I Nyoman Adil mengatakan, latihan berikutnya, tetap berupa latihan fisik, baris berbaris, pengenalan lingkungan, pengenalan wawasan kebangsaan, dan membuat formasi pasukan 8 pasukan 17 dan pasukan 45.

Anggota Paskibraka yang memulai pelatihan itu, nantinya akan dicoba formasi-formasi untuk mengisi pasukan 8, pasukan 17 dan pasukan 45, sesuai kemampuannya masing-masing, terakhir memilih siswa yang dipercaya membawa baki dan bendera.

Peserta anggota Paskibraka, untuk putra tinggi 167 cm-180 cm, dan putri 162 cm hingga-175 cm, sehingga jika berbaris, tinggi badannya kelihatannya rata.

Selama latihan, juga didampingi petugas kesehatan, untuk mengecek kondisi kesehatan siswa. Siswi Ni Wayan Yunita Aprila Mahadewi kelas XI/7 SMAN 2 Amlapura mengaku baik-baik saja, mengikuti pelatihan hari pertama. "Secara fisik, saya baik-baik saja, saya berupaya mengikuti seluruh tahapan latihan sampai akhir," kata Mahadewi.

Rekannya dari SMAN 2 Amlapura, kelas XI/9, Putu Ayulia Kirana Danu Atmaja juga mengaku siap mengikuti pelatihan sampai akhir, walau selama menjalani latihan di tengah terik matahari. "Saya berupaya menjaga kondisi fisik, agar selalu sehat, sehingga bisa mengikuti latihan sampai akhir," jelas Ayulia. Latihannya mulai pukul 08.00 Wita-13.00 Wita.7k16