nusabali

Persiapan 90 Persen, Indonesia Incar Dua Emas Paralimpiade

  • www.nusabali.com-persiapan-90-persen-indonesia-incar-dua-emas-paralimpiade

SOLO, NusaBali - Kontingen Indonesia menargetkan dua medali emas pada Paralimpiade di Paris, Prancis, yang berlangsung 28 Agustus-8 September 2024. Cabang olahraga (Cabor) yang berpotensi meraih medali emas itu, yakni bulu tangkis.

Demikian diungkapkan Chief de Mission (CdM) Paralimpiade Indonesia Reda Manthovani pada peluncuran jersey kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Paris 2024 di Solo, Jawa Tengah, Jumat (19/7). 

"Potensi di bulu tangkis dari ganda campuran dan ganda putera," kata Reda Manthovani.
Menurut Reda, reward akan ada dari pemerintah. Reda sendiri juga menjanjikan para atlet yang memperoleh medali berhak mendapatkan tambahan bonus dari CdM dan artis Rafi Ahmad yang juga hadir pada peluncuran jersey. 

"Semua medali dapat bonus. Itulah upaya maksimal dari para atlet harus dihargai," kata Reda. Mengenai kesiapan kontingen Indonesia, dikatakannya, saat ini sudah mencapai 90 persen. Dia mengatakan pada Paralimpiade Paris 2024, Indonesia akan memberangkatkan sebanyak 35 atlet untuk sepuluh cabang olahraga.

"Bisa nambah satu lagi jadi 36, tetapi yang sudah pasti teregister 35," kata Reda. Sementara itu, terkait dengan jersey yang diluncurkan pada acara malam ini, yakni berwarna putih-merah, hitam-emas, dan biru muda-hitam. Sebagai filosofinya, warna putih-merah memiliki arti kesucian dan keberanian yang juga melambangkan bendera Republik Indonesia.

Sedangkan warna hitam-emas bermakna kekuatan dan kejayaan yang diharapkan dapat memberi motivasi dan semangat para atlet untuk meraih medali emas di Paralimpiade Paris 2024.

Warna biru muda-hitam merupakan simbol warna ketenangan sekaligus mewakili warna bendera NPC Indonesia dan paduan hitam memiliki makna kekuatan dan kebijaksanaan.
Sedangkan soal persiapan yang mencapai 90 persen, kata Reda,  hal itu diketahui usai dirinya memantau langsung persiapan atlet para balap sepeda dan angkat besi yang menjalani pemusatan latihan di Solo, Jawa Tengah.

Kunjungan tersebut sebagai upaya CdM memotivasi para atlet secara langsung agar fokus berlatih dan memantapkan mental di Paris. Reda juga mengingatkan para atlet dan pelatih menjalani program latihan secara terukur agar bisa menyuguhkan penampilan maksimal. Hal itu penting untuk menjaga fisik dan mental para-atlet serta menghindari ancaman cedera sebelum berlaga di arena Paralimpiade.

"Para atlet tidak boleh terlalu capek juga karena puncaknya harus ada di Paris. Bahaya nanti kalau terlalu diforsir," ujar Reda. NPC Indonesia melaporkan, hingga saat ini, jumlah atlet para yang telah mengantongi tiket berkompetisi pada Paralimpiade Paris 2024 sebanyak 35 orang. Jumlah atlet tersebut merupakan terbanyak selama keikutsertaan Indonesia di Paralimpiade.

"Semua ini berkat dukungan dari semua elemen masyarakat Indonesia di Paralimpiade kali ini kita mengirim atlet paling banyak sepanjang sejarah keikutsertaan kita," kata Reda Mathovani. ant

Komentar