Buleleng Rancang Koneksi Antar Destinasi dengan Banyuwangi

SINGARAJA, NusaBali

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng sedang merancang kerjasama dengan Dispar Banyuwangi, Jawa Timur, untuk meningkatkan kunjungan wisata. Rencananya akan dibuat program koneksi antar destinasi Buleleng-Banyuwangi melalui jalur laut menggunakan fast boat.

Dalam rancangan dikemas paket wisata dari Watu Dodol (Banyuwangi)-Pulau Menjangan-Lovina di Kabupaten Buleleng. Koneksi destinasi ke destinasi melalui jalur laut ini dimaksudkan dapat mengantarkan wisatawan lebih cepat dengan lebih banyak tempat tujuan wisata.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, I Gede Dody Sukma Oktiva Askara dihubungi Minggu (21/7) menjelaskan, rancangan kerjasama ini diharapkan dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan domestik, utamanya dari Pulau Jawa.

“Pulau Jawa memang kita lirik untuk pangsa pasar wisatawan domestik. Harapannya dengan koneksi destinasi ke destinasi ini kita bisa mendatangkan wisatawan yang berkunjung di Taman Nasional Baluran, Ijen, mereka akan menyebrang dari Watu Dodol menuju Buleleng,” ucap Dody.

Rancangan ini sedang dalam proses uji visibilitas dari Kementerian Perhubungan yang memiliki kewenangan atas transportasi laut. Jika hasil analisa kementerian memenuhi syarat secara teknis dan sarpras pendukung lainnya, baru akan ditindaklanjuti dengan penyiapan dermaga sandar di Pulau Menjangan dan Pantai Lovina.

“Kalau di Lovina itu kan sudah ada derma, hanya perlu menyambung 75 meter ke utara karena dermaga sekarang masih pendek. Mudah-mudahan bisa lancar dan segera disetujui pusat,” ungkap pejabat asal Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini.

Sementara itu kunjungan wisatawan di Buleleng sejauh ini didominasi wisatawan domestik. Data Dispar Buleleng per Juni lalu, kunjungan wisatawan domestik sebesar 91.152 orang. Jumlah itu dua kali lipat dari kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 46.422 orang. Selain wisatawan lokal Bali, sejumlah destinasi wisata Buleleng banyak diburu wisatawan dari Pulau Jawa.7 k23