Prodi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bali Beri Pelatihan E-Filing, Digital Marketing, dan Content Planner di Desa Mengwitani
MANGUPURA, NusaBali.com - Desa Mengwitani, Kabupaten Badung, menjadi saksi dari sebuah inisiatif berharga yang dilaksanakan oleh Jurusan Administrasi Bisnis, Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bali. Kampus yang berlokasi di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan ini mengadakan pelatihan dengan tema ‘E-Filing, Digital Marketing, dan Content Planner’ yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital para pelaku UMKM dan pengelola kantor desa.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Mengwitani pada 23 Juni 2024,dihadiri oleh 15 dosen dari Jurusan Administrasi Bisnis ini menghadirkan beberapa narasumber berpengalaman. Diantaranya Dra Sagung Mas Suryaniadi MSi, memberikan materi tentang E-Filing, Made Hary Mahesa mengajarkan Digital Marketing, dan Ida Ayu Putri Widiasuari Riyasa SE MM, membimbing peserta dalam menyusun Content Planner.
Ketua panitia, Gede Sedana Wibawa Yasa, STrAkt MSi menjelaskan kegiatan itu diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari pengelola kantor desa dan pelaku UMKM Desa Mengwitani, mengikuti pelatihan ini dengan antusias.
Peserta diajarkan teknik pengarsipan digital (E-Filing), strategi pemasaran digital, serta cara menyusun dan merencanakan konten yang efektif untuk memasarkan produk kerajinan UMKM.
“Output kegiatan pelatihan dan pendampingan pengarsipan digital (E- Filling) serta praktik digital marketing dalam bentuk content planner yang bertujuan untuk memasarkan kerajinan dari UMKM yang ada di Desa Mengwitani,” jelas pria yang akrab disapa Deva pada Senin (22/7) sore.
Dikatakan Deva, antusiasme peserta sangat tinggi, dengan banyaknya pelaku UMKM yang langsung mempraktikkan apa yang dipelajari selama pelatihan. Feedback positif menunjukkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan menambah wawasan para peserta.
Pihaknya menekankan, kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan yang akan diadakan dua kali setiap tahun, di semester genap dan ganjil. Deva berharap. pelatihan ini dapat terus memacu digitalisasi di kantor desa serta mendorong kreativitas dan inovasi dari pelaku UMKM di Desa Mengwitani.
“Besar harapan saya, agar pelatihan ini dapat memacu digitalisasi di dalam kantor desa Megwitani dan menumbuhkan kreativitas dari pelaku UMKM yang ada di Desa Mengwitani,” harapnya.
Di sisi lain, I Nyoman Suardana selaku Perbekel Desa Mengwitani memberikan apresiasi tinggi terhadap pelatihan yang diselenggarakan oleh Jurusan Administrasi Bisnis, Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bali. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat sekitarnya.
“Kegiatan ini positif, ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi kepada masyarakat sekitarnya, ditambah lagi kami sebagai masyarakat yang sebelumnya awam dengan materi yang disampaikan dibuat mengerti dan merasakan dampak langsung dari pelatihan yang dilakukan,” ungkapnya.
Suardana juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan berkelanjutan di masa mendatang.
“Ke depannya diharapkan Kegiatan serupa terus dilaksanakan dan berkelanjutan agar hasil yang diperoleh dari pelatihan ini menjadi maksimal,” tutupnya.
Kaprodi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Bali, I Made Widiantara SPsi MSi, menegaskan komitmen Program Studi Administrasi Bisnis untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Seperti yang telah berjalan, Prodi AB rutin mengadakan PKM dua kali dalam setahun, pada semester ganjil dan genap.
“Prodi AB selalu berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Kami secara rutin melakukan PKM satu tahun dua kali, di semester ganjil dan genap. Besar harapan kami, dengan adanya PKM ini, PNB khususnya Jurusan AB Prodi AB dapat lebih dikenal oleh masyarakat serta dapat memberikan manfaat,” ungkap Widiantara.
Dalam rencana ke depan, pihaknya berencana menargetkan daerah pesisir seperti Nusa Penida atau Nusa Ceningan untuk kegiatan PKM berikutnya. Namun, saat ini masih dilakukan survei kelayakan dan persiapan mengenai apa yang bisa diberikan kepada desa-desa tersebut. Komitmen Prodi AB Politeknik Negeri Bali dalam melaksanakan PKM diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, tetapi juga meningkatkan reputasi dan pengenalan institusi di kalangan masyarakat luas. Dengan kolaborasi yang lebih luas, PKM diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih besar dan berkelanjutan.
“Kami akan menargetkan daerah pesisir, mungkin Nusa Penida atau Nusa Ceningan, namun kita masih melakukan survei kelayakan dan mempersiapkan apa yang bisa kami berikan kepada desa. Besar harapan kami, ke depannya dapat berkolaborasi dengan instansi maupun organisasi lain, baik nasional maupun internasional, dalam kegiatan PKM ini,” pungkasnya. *ris
Komentar