nusabali

IB Giri Putra Mundur dari Sekda Bangli

Pilih Fokus Pencalonan di Pilkada Bangli 2024

  • www.nusabali.com-ib-giri-putra-mundur-dari-sekda-bangli

BANGLI, NusaBali - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangli, Ida Bagus Gde Giri Putra mengajukan surat pengunduran diri sebagai Sekda dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Surat yang ditujukan kepada Bupati Bangli ini diserahkan pada, Senin (22/7). IB Giri Putra mundur sebagai PNS karena akan mengikuti proses pencalonan kepala daerah pada Pilkada Bangli 2024. IB Giri Putra sendiri sejatinya akan purna tugas pada 1 November 2024 mendatang. 

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Bangli, Made Mahindra Putra saat dikonfirmasi membenarkan jika Sekda IB Giri Putra telah mengajukan surat pengunduran diri. Surat tersebut diajukan ke Bupati Bangli dan akan diproses lebih lanjut. "Kami proses sambil konsultasi ke Provinsi (Pemprov Bali) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI," jelasnya. Terkait posisi Sekda yang kosong nantinya bisa ditunjuk Pelaksana Harian (Plh), Pelaksana Tugas (Plt), maupun Penjabat (Pj). 

Pejabat asal Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Bangli ini menegaskan saat ini pihaknya masih dalam proses berkoordinasi dengan BKN RI. Sementara itu Sekda Bangli, IB Giri Putra saat dikonfirmasi mengatakan berdasarkan ketentuan Pasal 119 dan Pasal 123 UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Pasal 346 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang menajemen ASN sebagaimana telah diubah Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2020, PNS wajib mengundurkan diri sebagai PNS saat ditetapkan sebagai Calon Bupati-Calon Wakil Bupati oleh KPU.

Terkait proses terhadap surat pengunduran dirinya, dikatakan jika dalam kurun waktu 21 hari harus sudah turun SK. Jika belum turun dalam kurun waktu tersebut maka dianggap sudah dikabulkan. Disinggung terkait alasan mengundurkan diri, birokrat asal Brahmana Bukit, Kelurahan Cempaga, Bangli ini menyampaikan jika langkah ini sebagai bentuk penghargaan terhadap dukungan yang diberikan masyarakat untuk maju di Pilkada Bangli 2024. Selain itu dirinya bisa fokus untuk melakukan langkah-langkah menyongsong Pilkada. 

"Agar cepat ada pengkaderan di jajaran Pemerintah Daerah. Tidak boleh vakum untuk jabatan Sekda. Jadi semua agar berjalan dengan baik," ungkapnya. Tidak hanya itu, sebagai Sekda dirinya berupaya memberikan contoh yang baik bagi ASN. Kata IB Giri Putra, begitu besar harapan masyarakat agar dirinya ikut kontestasi Pilkada Bangli. Dukungan dari masyarakat menjadi sebuah kebanggaan, pasalnya tidak semua orang bisa mendapat kesempatan atau peluang. "Dasar kita adalah menghormati aspirasi masyarakat," sambungnya. 

Dia tidak ingin ada interpretasi negatif, bahwa dirinya tidak berani maju, menjadi antek-antek. "Kita buktikan dengan sikap ini," tegas Giri Putra. IB Giri Putra juga menyentil bahwa dirinya tidak ingin jadi bulan-bulanan Bawaslu. Lanjutnya, beda pilihan itu sesuatu yang wajar dalam demokrasi. Sehingga dia mencoba menawarkan ide dan gagasan. "Kita kembalikan kepada masyarakat. Paling utama Ida Sang Hyang Widi, sesuhunan dan leluhur. Setiap proses kita harus lakukan dengan pola penuh kegembiraan. Dengan konsep kapan kita bersanding kapan kita bertanding. Tentu semua harus didasari dengan niat yang baik," ujarnya. 

Terkait rekomendasi, IB Giri Putra masih menunggu keputusan partai. Sebelumnya dirinya telah mendaftar di Partai Golkar Bangli dan Partai NasDem Bangli. Dia juga masuk dalam survei yang dilaksanakan Partai Golkar. "Kita tunggu keputusan partai seperti apa. Memang kami masuk dalam survei paket yang dilaksanakan Golkar," imbuhnya.
 
Untuk diketahui IB Giri Putra baru akan purna tugas pada November 2024 mendatang. Pada Pilkada Bangli 2020 silam, IB Giri Putra sempat akan mencalonkan diri di Pilkada, namun karena berbagai pertimbangan akhirnya dia tidak jadi ikut bertarung. Kala itu dia sempat digadang-gadang untuk disandingkan dengan Sang Nyoman Putra Erawan, kader PDIP yang pada Pileg 2024 ini lolos ke DPRD Provinsi Bali. IB Giri Putra diketahui sebagai adik dari IB Gede Agung Ladip, Bupati Bangli selama dua periode (1990-1995 dan 1995-2000). 7 esa

Komentar