Ancam Bacok Dagang Nasi Goreng, Pria Mabuk Dijuk
DENPASAR, NusaBali - Seorang pria mabuk diketahui bernama Ghazali, 40, yang viral di media sosial (medsos) karena mengancam pasangan suami istri pedagang nasi goreng Andi, 25 dan Syaidatunnifa, 24, dijuk Polsek Denpasar Selatan.
Pengancaman itu dilakukan pelaku di tempat jualan korban di Jalan Raya Pemogan, Desa Pemogan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Sabtu (20/7) malam. Pelaku yang tinggal di Kampung Islam, Desa Kepaon, Denpasar Selatan itu datang ke tempat jualan korban mengendarai sepeda motor. Pelaku datang langsung menginterogasi korban. Pelaku tanya korban jam berapa buka, harga, dan nasi goreng apa saja yang disediakan dengan nada marah.
"Pelaku tanya nasi goreng apa saja yang disediakan, korban bilang nasi goreng ayam, nasi goreng bakso, dan nasi goreng kambing. Akhirnya pelaku memesan nasi goreng ayam," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi, pada Senin (22/7).
Pelaku mengancam korban untuk membuatkan nasi goreng ayam yang enak dan berasa. Kalau tidak enak korban diancam dibacok sambil mengeluarkan benda menyerupai pisau. Merasa takut dengan ancaman pelaku terpaksa korban memprioritaskan pesanan pelaku," lanjut AKP Sukadi.
Pelaku melakukan pengancaman dengan percaya diri. Bahkan dia (pelaku) menantang korban untuk merekam video dirinya. Setelah menerima nasi goreng, pelaku langsung makan. "Video pelaku melakukan pengancaman itu viral diedia sosial hingga di atensi oleh Polsek Denpasar Selatan," lanjutnya.
Aparat Polsek Denpasar Selatan langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan terduga pelaku ke Mapolsek. Pelaku mengakui perbuatannya mengancam korban. Benda yang diduga pisau yang digunakan ancam bacok korban adalah alat buka tutupan botol.
"Korban enggan buat laporan polisi dan memaafkan pelaku. Sementara terduga pelaku sudah diamankan di Mapolsek Denpasar Selatan," pungkasnya. 7 pol
Komentar