KONI Pantau Pelatda di Tabanan
Oka Darmawan Akan Evaluasi Hasil Pemantauan
Pemilihan lokasi Pelatda di luar Kota Denpasar, karena venue ketiga cabor itu tidak mendukung di dalam kota. Akhirnya, mereka pun memanfaatkan tempat yang selama ini dijadikan lokasi latihan.
DENPASAR, NusaBali
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali terus melakukan pemantauan Pemusatan Latihan Atlet Daerah (Pelatda) di sejumlah lokasi. Terbaru, rombongan KONI Bali memantau Pelatda di Kabupaten Tabanan, Senin (22/7). Pasalnya, ada tiga cabang olahraga (cabor) yang melaksanakan pemusatan di luar Kota Denpasar.
Menurut Ketua Pelatda KONI Bali, Agung Bagus Tri Candra Arka, ketiga cabor yang menjalani Pelatda di Kabupaten Tabanan, yakni rugby, bola voli indor dan wushu. Alasan pemilihan lokasi Pelatda di luar Kota Denpasar, karena venue ketiga cabor itu tidak mendukung di dalam kota. Akhirnya, mereka pun memanfaatkan tempat yang selama ini dijadikan lokasi latihan.
"Sebenarnya itu venue latihan mereka. Karena itu mendukung, maka mereka memanfaatkan tempat latihannya sendiri," kata Gung Cok, panggilan akrab, Agung Bagus Tri Candra Arka, Senin (22/7).
Menurut Gung Cok, pemantauan terhadap tiga cabor itu untuk mengetahui secara pasti progresif program Pelatda yang sudah dijalankan sejak 10 Juli lalu. Apalagi sejauh pemantauan itu apakah cabor sudah menjalani proses yang sesuai dengan agenda yang dirancang KONI Bali.
"Pemantauan itu untuk mengetahui semua kegiatan mereka. Jadi, kita perlu mengetahui dan mengevaluasi jika ada kendala atau kekurangan di lapangan," terang Gung Cok.
Pemantauan Pelatda di Tabanan dipimpin langsung Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan, dengan diikuti sejumlah jajaran pengurus dan tim Pelatda. Nantinya, hasil pemantauan akan dievaluasi juga untuk memaksimalkan kesiapan para atlet jelang Pekan Olahraga Nasional Indonesia (PON) Aceh dan Sumatera Utara pada September 2024.
"Ya tentu ini terus dievaluasi apalagi kegiatan ini berjalan selama 60 hari. Kalau ada kekurangan akan dibenahi dan tim kita dan dari cabor juga akan terus berkomunikasi untuk progresnya," kata Oka Darmawan.
Untuk diketahui sejak 10 Juli lalu, KONI Bali melaksanakan Pelatda PON untuk 49 cabang olahraga yang mengirimkan atletnya ke PON XXI/2024 pada September mendatang. Pelatda sejatinya dipusatkan di Kota Denpasar, namun ada beberapa di kabupaten lain, termasuk Tabanan.
Karena itulah, KONI Bali melalui Ketua Pelatda intensif melakukan pemantauan di semua lokasi yang digunakan. Selain itu, KONI Bali juga memberikan support penuh kepada para atlet dan cabor, sehingga nantinya bisa meraih hasil terbaik saat turun di PON. dar
1
Komentar