Dewan Badung Berikan Catatan, Rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan 2024
MANGUPURA, NusaBali - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Badung bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung menggelar rapat membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Perubahan Tahun 2024 di Ruang Rapat Madya Gosana, Selasa (23/7). Dewan pun memberikan sejumlah catatan atas rancangan KUA-PPAS Perubahan Tahun 2024.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Badung Putu Parwata serta dihadiri anggota Banggar antara lain I Nyoman Dirgayusa, I Nyoman Graha Wicaksana, I Made Suwardana, serta I Made Retha. Sedangkan dari TAPD, hadir Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa selaku Ketua TAPD beserta jajaran.
Parwata memberikan apresiasi atas semangat pemerintah dalam mewujudkan program mandatori, termasuk alokasi anggaran pendidikan sebesar 20,3 persen dari total belanja daerah dan alokasi anggaran kesehatan sebesar 12,56 persen dari total belanja daerah. “Kami mengapresiasi semangat pemerintah dalam membangun infrastruktur, utilitas, dan lainnya. Anggaran yang dialokasikan mencapai sekitar Rp 2,5 triliun untuk proyek-proyek seperti jalan, jembatan, pengelolaan sampah, air bersih, dan lain-lain yang sesuai dengan mandatori untuk kepentingan masyarakat Badung,” ujar Parwata.
Namun demikian, dewan tetap memberikan sejumlah catatan terkait program-program yang akan dicanangkan dalam KUA-PPAS APBD Perubahan Tahun 2024. Salah satunya juga menyoroti tentang pentingnya penyertaan modal di BPD Bali, di mana Badung sebagai pemegang saham mayoritas diusulkan untuk merancang penyertaan modal secara bertahap hingga mencapai kesepakatan sebesar Rp 1,8 triliun.
Menanggapi hal tersebut, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menyatakan akan menindaklanjuti arahan dari DPRD dan berharap dapat merealisasikan program-program tersebut. “Kami akan fokus pada pembangunan infrastruktur, salah satunya untuk mengatasi kemacetan,” katanya.
Pihaknya menambahkan bahwa pemerintah tidak ingin kehilangan momentum dan bertekad untuk mempersiapkan diri dengan baik dalam menyambut lonjakan pariwisata. “Kami tidak ingin ada kesan bahwa kita tidak siap menerima lonjakan pariwisata,” tegasnya.
Dengan adanya catatan dan arahan yang diberikan oleh DPRD, diharapkan rancangan KUA-PPAS APBD Perubahan Tahun 2024 dapat disusun dan dilaksanakan dengan lebih baik. Harapanya program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Badung. @ ind
Komentar