Pulang Sekolah, Cucu Temukan Nenek Tewas Tergantung di Kamar
NEGARA, NusaBali - Seorang nenek bernama Ni Sayu Kadek Murni, 74, di Banjar Dauh Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, ditemukan tewas tergantung, Senin (22/7) sekitar pukul 16.00 Wita. Korban yang gantung diri di dalam kamar rumahnya ini pertama kali ditemukan oleh cucunya.
Dari informasi, cucu bernama Ni Putu Eka Juni Evi, 17, menemukan korban saat baru pulang sekolah. Evi yang siswa kelas 3 SMA itu hendak menengok neneknya. Namun saat masuk ke kamar neneknya, dia terkejut melihat neneknya tergantung di kusen jendela kamar menggunakan kain berwarna ungu.
Melihat hal tersebut, Evi langsung berteriak histeris dan memanggil ibunya, Ni Made Witarini, 37. Witarini kemudian mengecek denyut nadi korban dan mendapati bahwa korban sudah meninggal. Selanjutnya, Witarini meminta bantuan iparnya, I Ketut Ade Putra, untuk menurunkan jenazah korban dan langsung disemayamkan di rumah duka.
Kejadian itu baru dilaporkan keluarga ke pihak kepolisian pada Selasa (23/7). Menerima laporan tersebut, dari pihak kepolisian bersama petugas medis dari Puskemas 1 Mendoyo turun melakukan olah TKP dan memeriksa kondisi jenazah korban.
Kapolsek Mendoyo Kompol I Dewa Gede Artana mengatakan, dari hasil pemeriksaan Tim Inafis dan tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Hanya ada tanda jejas yang merupakan bekas jeratan di leher. “Dari pemeriksaan tubuh korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Korban diyakini meninggal murni gantung diri,” ujar Kompol Dewa Artana.
Sesuai keterangan pihak keluarga, korban diketahui mengalami depresi karena penyakit jantung dan paru yang dideritanya sejak 3 tahun terkahir. Sebelumya, korban juga pernah melakukan percobaan bunuh diri hingga sebanyak tiga kali. “Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. Keluarga mengikhlaskan kematian korban sebagai musibah,” ucap Kompol Dewa Artana. 7 ode
1
Komentar