nusabali

Imunisasi Polio di Jembrana Sasar 28.707 Anak

  • www.nusabali.com-imunisasi-polio-di-jembrana-sasar-28707-anak

NEGARA, NusaBali - Pemkab Jembrana menggelar kick off Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Aula TK Negeri 1 Negara, Lingkungan Ketapang, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Selasa (23/7). Pelaksanaan PIN Polio di Jembrana tahun ini diestimasikan menyasar sebanyak 28.707 anak.

Kick of PIN Polio ini dilakukan oleh Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Hadir dalam acara tersebut Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jembrana Gusti Ayu Ketut Candrawati alias Candrawati Tamba, Sekda Jembrana I Made Budiasa, para kepala OPD Pemkab Jembrana, serta perwakilan dari Polres dan Kodim Jembrana.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana Made Dwipayana, mengatakan sasaran kegiatan imunisasi polio ini adalah anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari (8 tahun ke bawah). Adapun jumlah estimasi sasaran imunisasi polio di Jembrana mencapai 28.707 anak. 

PIN polio ini akan dilaksanakan dua putaran. Putaran pertama mulai 23 – 29 29 Juli dan putaran kedua pada 6-12 Agustus. “Layanan imunisasi ini dilaksanakan di 584 pos. Seperti di posyandu, TK, PAUD, RA, SD/MI sederajat, serta pos PIN lainnya,” kata Dwipayana. 

Menurut Dwipayana, pelaksanaan PIN polio di Jembrana ini didukung penuh berbagai OPD dan pihak terkait. Seperti dari TNI, Polri, Kementerian Agama, dan TP PKK Jembrana. “Vaksin tetes polio ini diberikan secara gratis. Untuk vaksinnya sendiri dari Kemenkes RI,” ucap Dwipayana.

Sementara Wabup Ipat mengemukakan bahwa pemberian imunisasi polio terhadap anak ini merupakan gerakan mutlak yang harus dilaksanakan. Dia mengajak masyarakat untuk memastikan anak-anaknya mendapat pelayanan imunisasi yang tersebar di seluruh desa/kelurahan se-Jembrana. 

“Tujuan dari pencanangan PIN polio ini untuk membentuk herd immunity (kekebalan kelompok). Sehingga anak-anak Jembrana makin sehat, terhindar dari penyakit polio. Penyakit polio tidak dapat disembuhkan. Tapi bisa dicegah dengan imunisasi,” kata Wabup Ipat. 7 ode

Komentar