Tak Dapat Ijin Perusahaan, Satu Atlet PON Kempo Mundur
DENPASAR, NusaBali - Salah satu atlet dari Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali mengundurkan diri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar pada September mendatang.
Mengundurkan dirinya atlet itu setelah perusahaan tempatnya bekerja tidak memberikan izin. Meski kuota berkurang, Perkemi Bali tetap optimis dengan target mereka dengan 2 emas pada event yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara itu.
Wakil Ketua Umum Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali, Fredrik Billy menerangkan jika atlet yang lolos PON XXI/2024 itu berjumlah 17 orang yang nantinya turun pada 11 nomor. Namun, seiring berjalannya waktu satu atlet yang masuk kontingen Bali memilih untuk mengundurkan diri. Sehingga, saat ini hanya ada 16 atlet yang bertanding di 10 nomor pada ajang empat tahunan itu. "Meski jumlah atlet berkurang, kami tetap optimis bisa meraih 2 emas pada PON mendatang," ungkapnya belum lama ini.
Dijelaskan Fredrik Billy, pengunduran diri atlet itu sudah diterima pihaknya dengan alasan tidak mengantongi izin dari perusahaan tempatnya bekerja. Maka, pihaknya tidak bisa memaksa karena permintaan sang atlet. Adapun sang atlet yang mengundurkan diri itu pada nomor beregu putri, sehingga ketika hilang satu, beregu putri tetap jalan. "Alasannya (pengunduran diri,red) tidak diberikan dispensasi oleh perusahaan. Ya, walaupun demikian, tim beregu putri tetap jalan," terangnya.
Diuraikannya, untuk saat ini para atlet itu sedang menjalani pemusatan di Hotel Puri Ayu, Denpasar. Ke-16 atlet itu menjalani berbagai aktivitas di dalam hotel termasuk lokasi latihan yang memanfaatkan ruang meeting. Sejauh ini, mereka berlatih teknik dan strategi yang diberikan oleh para pelatih. "Kalau saat ini sudah capai 70 persen. Ini untuk tekniknya saja. Ya, saya berharap sampai hari H nanti itu sudah 99 persen dan siap tampil di PON," pungkasnya. 7 dar
1
Komentar