nusabali

Cor Beton Berceceran, Dua Pemotor Jatuh

  • www.nusabali.com-cor-beton-berceceran-dua-pemotor-jatuh

Kecamatan Kuta bersama Satpol PP akan meningkaktkan pengawasan terhadap kendaraan bermuatan berat agar kejadian serupa tak terulang.

MANGUPURA, NusaBali
Jalan Wana Giri tepatnya di pertigaan Hotel Four Seasons-Raffles Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung jadi sorotan masyarakat, pasalnya di jalan itu banyak sekali material cor beton yang membayakan pengguna jalan. Bahkan berdasarkan informasi yang dihimpun, dua pemotor tergelincir hingga jatuh akibat material cor beton itu.

“Di lokasi banyak sekali kerikil dan pasir bekas ceceran cor beton, pengendara motor juga ada yang tergelincir, sehingga harus kami bawa ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Badung IGAK Suryanegara, Rabu (24/7) pagi.

Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Suryanegara mengaku segera berkoordinasi dengan Camat Kuta Selatan untuk meminta bantuan Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Badung dalam melakukan pembersihan di lokasi.

“Kami minta kendaraan yang mengangkut material atau sejenisnya supaya betul-betul peduli dan harus menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya,” harapnya. 

Menurut Suryanegara, jika terjadi masalah seperti barang yang tumpah atau berserakan hingga menyebabkan terganggunya pengguna jalan lain, pihak yang bertanggung jawab harus segera membersihkannya kembali. “Kami bisa saja menindak atas terjadinya gangguan tersebut, karena melanggar ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” tegas Suryanegara.

Dikonfirmasi terpisah, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, menyayangkan adanya ceceran cor beton di Jalan Wana Giri. Terlebih mengakibatkan dua pemotor tergelincir. “Tumpahan ceceran material seperti kemarin (cor beton), itu membahayakan pengguna jalan. Syukur pengenda motor yang tergelincir langsung dibawa oleh petugas kami ke rumah sakit,” ujarnya.

Berkaca dari kejadian tersebut, Gede Arta melanjutkan, akan lebih intens berkoordinasi dengan Satpol PP dan tim ketertiban (trantib) guna meningkaktkan pengawasan terhadap kendaraan bermuatan berat yang melintasi jalan tersebut. Dia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif. “Kawasan kami ini luas, sehingga kami butuh informasi dari masyarakat kalau ada kejadian seperti ini,” tambahnya.

“Kalau terjadi kecelakaan kan dipertanyakan juga siapa yang akan bertanggung jawab. Makanya kami melakukan pengendalian agar hal seperti ini tidak terjadi, jangan sampai menimbulkan hal yang tidak diinginkan,” tegas Gede Arta. 7 ol3

Komentar