Belasan Peserta Gerak Jalan Pingsan

NEGARA, NusaBali

Lima di antara siswi itu sampai dirujuk ke RSUD Jembrana. Sementara belasan siswa lainnya kondisinya sudah membaik setelah mendapat penanganan pertama dari tim Dinas Kesehatan. 

Lomba gerak jalan memeriahkan HUT ke 72 RI ini dibuka Bupati Jembrana, I Putu Artha didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD). Para peserta gerak jalan menempuh jarak sepanjang 12 kilometer mengelilingi kota Negara. Dua siswa regu putri dari SMA Saraswati Negara, Ni Putu Sri Widiari, 16, asal Banjar Bale Agung, Desa Yehembang, Kecamatan, Mendoyo, dan Ni Kadek Herlinan, 17, asal Lingkungan Munduk Anyar, Kelurahan Tegal Cangkring, Kecamatan Mendoyo tumbang memasuki rute di Jalan Dr Sutomo, tepatnya dekat Tugu Jam, Kelurahan Banjar Tengah. Mereka dilarikan untuk mendapat bantuan tim medis pertolongan pertama Dinas Kesehatan Jembrana di dekat garis finish.

Sementara seorang peserta dari regu putri SMA Diponogoro Negara, Rika Safitri, 17, asal Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, serta seorang siswi regu putri SMA PGRI Negara, Nova Arini, 16, asal Lingkungan Awen, Keluarahan Lelateng, Kecamatan Negara, pingsan memasuki rute di Jalan Ahmad Yani, barat Jembatan Sungai Ijogading. Memasuki garis finish, belasan siswi regu putri dari beberapa SMA/SMK Jembrana juga mengalami hal sama. Para siswi yang tumbang ini mengaku dalam kondisi tidak fit, termasuk memiliki riwayat penyakit asma. 

Kebanyakan di antara siswi itu langsung siuman setelah diberikan pertolongan pertama. Namun 5 siswi lainnya tidak menunjukkan kondisi membaik ketika dirawat tim medis Dinas Kesehatan sehingga dirujuk ke UPTD RSU Negara. Setelah menjalani perawatan lebih lanjut itu, kondisi mereka sudah semakin membaik. Kelima siswi yang dirujuk ke RSU Negara itu yakni Intan Pujawati (SMKN 2 Negara), Ayu Kartika (SMK PGRI 2 Negara), Ni Kadek Nia Artayani (SMK TP 45 Negara), Jaida Santri (SMA Firdaus Negara), dan Rika Safitri (SMA Diponogoro Negara) 

Selain belasan siswi pingsan, terungkap ada dua regu putra dari dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jembrana yang tidak sampai finish. Dua regu putra itu dari Sekretariat DPRD Jembrana dan Kecamatan Melaya. Kedua regu yang dilepas digaris start memasuki kloter pertama itu sempat ditunggu-tunggu juri di finish, namun tidak kunjung datang. Setelah ditelusuri, dua regu putra dari dua OPD itu membubarkan diri. “Mungkin kelelahan, tidak kuat sampai finish,” kata salah seorang juri, I Gede Aryono, yang juga Sekretaris Umum KONI Jembrana. *ode