Pejudo Maharani Pembawa Merah Putih

Dipilihnya Rani sebagai pembawa bendera, karena cabang olahraga judo sudah lama tidak meloloskan atletnya ke Olimpiade. Pejudo terakhir yang berlaga adalah Putu Wiradamungga Adesta di Olimpiade London 2012.

"Dipilihnya Rani bukan tanpa sebab. Rani ini perempuan tangguh yang kembali hadir. Jadi Indonesia lama absen di cabang olahraga judo di Olimpiade, terakhir tahun 2012,” kata Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, Rabu (24/7). 

Selajutnya, kata Okto, panggilan Raja Sapta, di belakang Rani ada Rifda atlet senam pertama Indonesia yang lolos ke Olimpiade. Lalu Bernard van Aert yang menjadi atlet balap sepeda pertama sekaligus satu-satunya dari Asia Tenggara yang lolos ke Olimpiade dari nomor track omnium.

Okto mengatakan, komposisi tersebut telah diatur Chef de Mission (CdM) Anindya Bakrie supaya menjadi momentum bersejarah buat Tim Indonesia di Olimpiade kali ini. 

“Tiga orang di depan semoga bisa berimbas pada capaian tiga medali emas buat Indonesia. Ucapan itu, doa dan doa baik harus diiringi dukungan dari semua pihak,” kata Okto.

Di sisi lain, Rani mengaku sangat bersyukur bisa terpilih menjadi pembawa bendera Indonesia di opening ceremony Olimpiade Paris 2024. Menurutnya, ini merupakan kesempatan langka yang tidak akan terulang kembali. 

Ya, opening ceremony atau acara pembukaan olimpiade kali ini akan menjadi sesuatu hal yang berbeda di banding olimpiade sebelumnya. Sebab, akan digelar di atas kapal yang melintasi aliran Sungai Seine di Paris, Prancis. Sebanyak 15 orang perwakilan Tim Indonesia akan berbagi kapal dengan atlet dan ofisial India.

Sedangkan CdM Anindya Bakrie menambahkan, keputusan menjadikan Rani sebagai flag bearer atau pembawa bendera sudah dilakukan sejak tiga minggu lalu. Selain Maharani, Bernard dan Rifda, ada juga atlet renang Azzahra Permatahani dan Joe Aditya serta tim official lain dengan total 15 orang yang ikut serta di defile Tim Indonesia pada opening ceremony Olimpiade Paris 2024. k22