Tim Indonesia Gelar Doa Bersama

Hadir dalam acara tersebut Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 Anindya Bakrie. Lalu Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari, Duta Besar Republik Indonesia untuk Prancis, Mohamad Oemar, pelatih judo asal Bali, Putu Wiradamungga Adesta serta para atlet yang akan berlaga di olimpiade. 

Anindya Bakire  mengatakan, doa bersama menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan yang dilakukan Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Seluruh atlet Indonesia sudah melakukan persiapan teknis selama bertahun-tahun untuk bisa tampil di Olimpiade, namun semua itu belum lengkap tanpa restu Tuhan. 

“Karena aspek game of luck ada di olahraga. Sebagai manusia, kita bekerja keras, tapi dukungan dari Tuhan melalui doa-doa yang kita panjatkan pasti sangat membantu,” ujar Anin, panggilan akrab Anindya Bakrie.

Sementara Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari menyebutkan, doa bersama pada Selasa malam itu menjadi momen penting untuk meminta restu supaya Tim Indonesia bisa mendapatkan keberuntungan selama tampil di Olimpiade Paris 2024.

“Kita tidak bisa harapkan keberuntungan kecuali ridho Allah. Doa bersama ini, tujuannya adalah untuk mengetuk pintu langit supaya dibuka dan memberikan keberuntungan untuk kita,” ucap pria yang biasa disapa Okto itu.

Duta Besar Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar menambahkan, setiap pertandingan di Olimpiade Paris 2024 adalah moment of truth yang akan membuktikan kerja keras yang selama ini telah dilakukan atlet. Oemar berharap para atlet semangat menjalani pertandingan.

“Semangat ini kita junjung tinggi, kita saling jaga, saling doa, saling dukung untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang ini. Indonesia bukan sembarang negara, Indonesia negara besar dan kita harus tampilkan yang terbaik. Semoga semua yang kita lakukan mendapatkan restu dari Allah,” kata Oemar. k22