Pemkab Badung Gelontorkan Bantuan Pascabencana
MANGUPURA, NusaBali - Pemkab Badung menggelontorkan bantuan pascabencana kepada masyarakat yang terdampak bencana alam. Bantuan pascabencana ini diberikan kepada perorangan maupun kelompok di lima lokasi, antara lain di Kecamatan Petang dan Abiansemal.
Adapun lima titik lokasi penyerahan bantuan, di antaranya di Pura Penataran Sari, Lingkungan Petang Kelod, Desa Petang, mendapatkan bantuan perbaikan Bale Angklung Rp 282 juta. Berikutnya, kediaman I Made Suarda di Banjar Sekarmukti, Desa Pangsan mendapatkan bantuan Rp 118 juta untuk perbaikan Bale Adat. Selanjutnya, I Nyoman Sukada di Banjar Samuan Kangin, Desa Carangsari mendapatkan bantuan Rp 159 juta untuk perbaikan atap dapur, tembok panyengker merajan dan bale adat akibat musibah kebakaran.
Sedangkan di Kecamatan Abiansemal bantuan diberikan kepada I Wayan Sutama, warga Banjar Selat, Desa Selat, yang mendapatka bantuan Rp 164 juta untuk perbaikan bale adat, bale pesandekan dan tembok panyengker merajan. Terakhir adalah di kediaman Ida Bagus Made Puja, Banjar Teguan, Desa Punggul, yang mendapatkan bantuan untuk pembangunan kembali tembok panyengker dengan nilai Rp 163 juta lebih.
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat melaksanakan kunjungan serta menyerahkan bantuan fisik bangunan pascabencana di Kecamatan Petang dan Kecamatan Abiansemal pada Rabu (24/7) mengatakan, bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meringankan beban yang dirasakan oleh masyarakat. “Dalam konteks ini, Pemkab Badung senantiasa untuk selalu hadir untuk meringankan beban masyarakat, apalagi beban masyarakat akibat bencana. Bantuan ini sebagai pemulihan bangunan fisik baik perorangan maupun kelompok, setidaknya untuk meringankan beban mereka walaupun tidak sepenuhnya kami bantu, karena ada batasan regulatif yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Wabup Suiasa berharap, dengan adanya bantuan ini, masyarakat yang terdampak bencana alam dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti biasa. Pemerintah selalu berupaya meringankan beban masyarakat dengan menyediakan dukungan yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan mendukung pemulihan ekonomi masyarakat. Selain itu, langkah-langkah ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana di masa depan.
“Ke depannya program ini akan terus dilaksanakan, karena komitmen pemerintah meringankan beban masyarakat, maka dari itu hal ini wajib dilaksanakan. Hal ini masuk ke dalam pos dana tidak terduga, maka kapan pun kejadiannya terjadi jika sudah ada analisa dan prosedur diproses, maka mudah dijalankan,” kata Wabup Suiasa. 7 ind
Komentar