Belasan KUB Terima Bantuan Sarana Tangkap
SINGARAJA, NusaBali - Sebelas Kelompok Usaha Bersama (KUB) nelayan di Buleleng mendapatkan bantuan paket sarana tangkap, dari pemerintah pusat. Bantuan ini diharapkan dapat mengoptimalkan hasil tangkapan ikan saat melaut.
Kepala Bidang Produksi Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng, Maria Cornelia Lero Bhara, Kamis (25/7) mengatakan, bantuan sarana tangkap ini sudah ditentukan pemerintah pusat dan difokuskan di Buleleng Barat. Sebanyak 7 KUB di Kecamatan Gerokgak dan 4 KUB di Kecamatan Seririt.
“Bantuan ini tahun 2023 lalu diusulkan ke pemerintah pusat. Sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kebetulan tahun ini DAK ada tematiknya pertanian secara luas dan masuk perikanan tangkap di dalamnya. Daerah sasarannya sudah ditentukan di Buleleng barat,” ucap Maria.
Masing-masing KUB akan mendapatkan satu paket bantuan sarana tangkap senilai Rp 90 juta lebih. Set bantuan itu terdiri dari jukung fiber, mesin tempel 15 PK, genset dan juga jaring ikan. Saat ini jukung fiber sepanjang 7 meter sedang dikerjakan oleh rekanan bekerjasama dengan perusahan jukung di Banyuwangi, Jawa Timur. Diharapkan bantuan ini cepat selesai sehingga segera dapat dimanfaatkan oleh kelompok nelayan.
Setelah diserahkan, KUB diberikan kewenangan penuh untuk pemanfaatan. Karena jumlahnya terbatas, penanggungjawab dan pengguna bantuan dapat disepakati skema pemanfaatannya melalui musyawarah. “Nanti kelompok yang menentukan, apakah jukung ini dipakai bergantian, atau ditanggung jawabkan satu dua nelayan, lalu mereka bagi hasil dengan kelompok,” imbuh dia.
Opsi kedua dengan skema bagi hasil antara penanggung jawab dengan kelompok ini dinilai cukup efektif. Penghasilan dari bagi hasil pemanfaatan bantuan sarana tangkap ini, dapat dikelola pengurus kelompok dan bisa dipakai membeli peralatan lain kedepannya.
Sementara itu, bantuan sarana tangkap untuk korban bencana laut pasang di awal tahun lalu juga sudah disiapkan. Namun sumber anggarannya berbeda. Bantuan untuk nelayan yang jukungnya hancur dihantam gelombang pasang, disiapkan melalui hibah APBD.
“Dampak bencana alam seperti di Banyuasri kemarin banyak jukung nelayan yang hancur, itu sudah disiapkan di anggaran perubahan, hibah APBD Buleleng melalui anggota DPRD Buleleng,” papar Maria.7 k23
1
Komentar