Prancis dan Spanyol Menang, Maroko Mengejutkan
Buntut Kasus Rasialisme, Argentina Banjir Ejekan Penonton
PARIS, NusaBali - Cabang olahraga (Cabor) sepakbola kategori pria Olimpiade 2024 Paris telah dimulai. Sebanyak delapan pertandingan tersaji dalam matchday pertama fase grup pada Rabu (24/7) hingga Kamis (25/7) dini hari WITA. Tuan rumah Prancis U-23 menang 3-0 atas Amerika Serikat (AS) U-23 di Orange Velodrome, Marseille.
Sejak awal, Les Bleus tampil dominan. Tim yang dilatih legenda Arsenal dan Timnas Prancis, Thierry Henry tampil menyerang sejak awal. Namun, Prancis baru memecah kebuntuan di babak kedua lewat gol Alexandre Lacazette pada menit ke-61 usai memaksimalkan umpan Michael Olise.
Delapan menit berselang, giliran Michael Olise yang mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan umpan Lacazette. Pesta tuan rumah bertambah meriah dengan gol penutup dari Loic Bade pada menit ke-85 usai menuntaskan assist Joris Chotard.
Dengan hasil ini, Prancis memuncaki klasemen Grup A dengan tiga poin, setara dengan Selandia Baru yang menang 2-1 atas Guinea. Sedangkan Guinea dan AS di posisi ketiga dan keempat.
Sedangkan Spanyol mengawali perjalanan di Olimpiade Paris 2024 dengan kemenangan 2-1 atas Uzbekistan U-23 di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu waktu setempat. Gol kemenangan Spanyol dicetak Marc Pubill dan Sergio Gomez, sedangkan gol Uzbekistan lewat penalti Eldor Shomurodov.
Berkat hasil itu, Spanyol di posisi puncak klasemen sementara Grup C cabang olahraga sepak bola putra Olimpiade 2024 Paris dengan tiga poin, sedangkan Uzbekistan di peringkat empat tanpa poin.
Selanjutnya Spanyol akan menghadapi Republik Dominika pada laga kedua Grup B di Stadion Bordeaux, Bordeaux, Sabtu (27/7), sedangkan Uzbekistan berjumpa Mesir di Stadion La Beaujoire, Nantes, juga Sabtu.
Sedangkan di laga pembukaan Grup B, Maroko secara dramatis menang 2-1 lawan Argentina dalam laga yang diwarnai kerusuhan dan kontroversi. Maroko unggul dulu lewat dua gol Sofiane Rahimi, tetapi Argentina menyamakan 2-2 lewat gol Giuliano Simeone dan Cristian Medina.
Namun gol Medina menyebabkan kerusuhan dari fans Maroko, yang tidak terima atas gol kedua Argentina karena dianggap offside. Suporter Maroko masuk ke lapangan. Wasit menghentikan pertandingan pada menit ke-90+16 dan para pemain kedua tim diminta masuk ke ruang ganti.
Selama ditunda lebih dari satu jam, laga dilanjutkan tanpa penonton, yang diminta meninggalkan stadion. Dengan tersisa tiga menit injury time, gol kedua Argentina dianulir wasit setelah meninjau VAR karena terjadi offside lebih dulu.
Keputusan itu membuat Maroko tetap unggul 2-1 dan tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga pertandingan berakhir. Argentina di peringkat tiga Grup B. Iraq dan Maroko di peringkat dua teratas dengan tiga poin, usai Irak melibas Ukraina 2-1 di Groupama Stadium pada laga Grup B lainnya.
Sementara itu, Timnas Argentina sendiri menerima ejekan dari seluruh penonton ketika melawan Maroko pada laga pembuka Olimpiade Paris 2024, karena insiden rasisme usai laga final Copa America 2024.
Dalam laga di Stadion Saint-Etienne, Kamis pagi WITA, para pemain tim Tango memasuki lapangan dengan sambutan ejekan dan siulan yang dilakukan sebagian besar 35.000 penonton di stadion.
Terkait insiden rasisme usai final Copa America 2024, FIFA telah melakukan investigasi dugaan tindakan rasis dari pemain Argentina kepada pemain Prancis.
Dalam video yang tersebar, pemain timnas Argentina, Enzo Fernandez, meneriakkan sorakan rasis yang menghina penyerang Prancis, Kylian Mbappe saat dalam bus Tim Tango yang merayakan gelar juara Copa America 2024. Enzo Fernandez dan sejumlah rekannya menyebut Mbappe sebagai pemain keturunan yang membela Prancis.
Melalui unggahan di laman Instagramnya (17/7), Enzo Fernandez meminta maaf kepada semua pihak atas tindakannya yang tidak pantas di video tersebut dan berjanji akan berada melawan diskriminasi. ant
1
Komentar