PBFI dan IADO Dijadwalkan Test Doping Atlet Binaraga Bali
Atlet Binaraga
PON Bali
Atlet Bali
KONI Bali
Out Of Competition Test (OOCT)
Anti Doping Organization (IADO)
DENPASAR, NusaBali - Lima atlet binaraga Bali yang kini menjalani Pemusatan Latihan Atlet Daerah (Pelatda) Sentralisasi KONI Bali dijadwalkan menjalani Out Of Competition Test (OOCT) alias test doping yang diselenggarakan Pengurus Pusat Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PP PBFI) dan Indonesia Anti Doping Organization (IADO). Pengambilan sampel akan dilakukan secara rahasia terkait kepastian tanggal pemeriksaan.
Pelatih PON Binaraga Bali, Made Widiasa Pasputra yang didampingi sesama pelatih I Nyoman Riawan tidak memungkiri terkait adanya OOCT atau test doping terhadap atlet binaraga yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh dan Sumatera Utara pada September mendatang. Pemeriksaan dilaksanakan pengurus pusat dan IADO. Namun waktu dan kepastian harinya masih dirahasiakan.
"Test itu tidak diinformasikan alias bersifat rahasia. Jadi, atlet Binaraga kita harus selalu siap untuk ditest doping," kata Widiasa Pasputra, Kamis (25/7)
Menurut Widiasa Pasputra, PP PBFI bersama IADO yang berkerjasama dengan Word Anti Doping Agency (WADA) itu akan melakukan test terhadap atlet binaraga di seluruh provinsi yang mengirimkan atlet ke PON, termasuk Bali. Hal ini agar tidak ada atlet yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang saat PON nanti. Untuk kepastian test baru disampaikan kepada pihaknya sehari sebelum kegiatan berlangsung.
"H-1 baru dikasitau untuk test. Sehingga atlet tidak ada alasan untuk tolak, semuanya harus ikut. Ini semata untuk menghindari kecurangan dari atlet," kata Widiasa Pasputra, yang juga Wakil Ketua Umum Pengprov PBFI Bali ini.
Widiasa Pasputra mengaku sudah mewanti-wanti seluruh atletnya agar tidak menggunakan obat terlarang, sehingga siap diperiksa kapanpun. Apalagi, kelima atlet itu masuk Pelatda KONI Bali untuk PON XXI/2024.
"Kami selalu siap kapan dan dimana pun. Nanti ada tim yang datang ke Bali untuk ambil sampel untuk diperiksa di laboratorium," kata pria yang juga Ketua PBFI Buleleng ini.
Disinggung persiapan, kata Widiasa Pasputra, progres seluruh atlet kini mencapai 80 persen. Ada tiga atlet menjalani pemusatan di kawasan Denpasar dan dua lainnya di luar daerah akan segera bergabung dalam waktu dekat. Apalagi akhir bulan ini akan ada pemeriksaan kesehatan terakhir yang dilaksanakan KONI Bali.
"Nanti akhir Juli ada test fisik tahap tiga. Jadwal kami d Binaraga tanggal 30 Juli. Semua atlet harus menjalani test itu sebelum diberangkatkan ke PON mendatang," pungkas Widiasa Pasputra. dar
1
Komentar