Traffic Cone Dipasang di Jalur Singaraja-Denpasar

SINGARAJA, NusaBali

Pemasangan traffic cone tersebut untuk mencegah kecelakaan lalu-lintas di jalur yang dinilai memiliki kerawanan tinggi. Apalagi titik lokasi pemasangan, awal tahun lalu merupakan titik longsor terparah yang sempat menutup  jalur Singaraja-Denpasar. Meski kondisi tanah saat ini terbilang aman, namun pinggir jalan sebelah Barat yang berbatasan langsung dengan jurang yang sangat dalam membawa kekhawatiran khusus.

Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Adi Sulistyo Utomo, seizin Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sukawijaya, menjelaskan bahwa pemasangan traffic cone tersebut untuk menekan potensi kecelakaan lalu-lintas. Selain sangat berbahaya pasca longsor awal tahun lalu, jalur SIngaraja-Denpasar juga merupakan atensi utama Satlantas Polres Buleleng.

 “Jalur ini memiliki kerawanan kecelakan yang tinggi. Baik dari karakter jalan yang berliku penuh tanjakan dan turunan juga rawan longsor. Hal ini yang terus kami pantau,” ujar dia. Pemasangan traffic cone dipimpin langsung oleh Kanit Dikyasa Iptu Ni Kendrawati. Dengan pemasangan traffic cone di pinggir jurang diharapkan kendaraan yang melintas dapat berhati-hati terutama yang menggunakan jalur kanan dari Denpasar menuju arah Singaraja.

Selain juga untuk menjaga kelancaraan arus lalu-lintas di jalur yang memiliki kepadatan tinggi dengan sejumlah jenis kendaraan. Selain itu, khusus untuk jalur Singaraja-Denpasar yang rawan kecelakaan lalu-lintas terutama kendaraan besar yang rata-rata diakibatkan oleh rem blong, Polres Buleleng juga telah membuka pos Pancasari untuk pengawasan terdekat. Pembaharuan spanduk dan baliho rawan kecelakaan di sepanjang jalur juga sudah mulai dibenahi dan diremajakan. Sehingga pengendara yang menggunakan jalur tersebut selalu diingatkan untuk berhati-hati. *k23