Demokrat Rekomendasi Raden Cahyo-Winuntara

Untuk Pilkada serentak 2024 di Bali, Partai Demokrat baru memberikan rekomendasi untuk pasangan calon di Pilkada Bangli. 

Rekomendasi  untuk pasangan Raden Cahyo-Winuntara ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada di kantor DPP Partai Demokrat, Kamis (25/7). Penyerahan rekomendasi bagi pasangan calon  Raden Cahyo-Winuntara tersebut disaksikan Ketua DPD Demokrat Bali I Made Mudarta dan Sekretaris DPC Partai Demokrat Bangli Wayan Sedia. 

Gusti Made Winuntara yang Ketua DPD II Golkar Bangli saat dikonfirmasi terkait rekomendasi Demokrat untuk Cabup-Cawabup Bangli mengatakan melihat sistem Partai Demokrat tentu paling berani mendahului atau satu langkah lebih awal mengeluarkan rekomendasi. Rekomendasi Cabup-Cawabup baru untuk Pilkada Bangli saja sudah turun. "Masing-masing partai politik memang memiliki strategi. Apa yang telah ditempuh Demokrat bisa dilakukan oleh Partai NasDem dan Gerindra," ujar Gusti Winuntara, Jumat (26/7). 

Gusti Winuntara memang juga mendaftar di Partai Demokrat, karena melihat  keseriusan dari Partai Demokrat dalam konteks Pilkada Bangli 2024. Sementara itu, Partai Golkar dalam kaitannya mengeluarakan rekomendasi menunggu masih hasil survei. Tahapan survei dilakukan sebanyak tiga kali. Diawali survei perorangan dan dilanjutkan survei paket. Politisi asal Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Bangli ini menyampaikan turunnya rekomendasi dari Golkar kemungkinan dilakukan menjelang pendaftaran calon ke KPU. 

Setelah turun rekomendasi dari Partai Demokrat tentu untuk finalnya masih menunggu turunnya rekomendasi dari Partai Golkar. Dari penghitungan dengan bergabungnya Demokrat yang meraih 2 kursi ditambah 5 kursi Golkar di DPRD Bangli dari total 30 kursi sudah bisa mengusung calon di Pilkada nanti. Gabungan Golkar dan Demokrat mengantongi 7 kursi dari total 30 kursi DPRD Bangli atau 23,33 persen. Jumlah kursi ini sudah bisa memenuhi syarat pengusungan pasangan calon (Paslon) di Pilkada Bangli. Untuk diketahui syarat minimal bisa mengusung Paslon parpol atau gabungan parpol minimal memiliki 20,00 persen kursi di DPRD. 

"Ini yang kita mantapkan dulu  sambil menunggu rekomendasi dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sangat kita perlukan,” ujarnya. Di sisi lain, di Bangli telah terbentuk KIM Plus, yakni terdiri dari Partai Golkar, Demokrat, NasDem, Gerindra dan partai non parlemen. Di tengah keluarnya rekomendasi dari DPP Partai Demokrat, KIM Plus sedang melakukan proses penjaringan calon. Untuk diketahui Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan 55 pasangan kader Demokrat yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 di kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/7). Pria yang akrab disapa AHY ini mengatakan para kadernya itu akan bertarung di 55 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Khusus untuk Pilkada serentak di Bali, baru diumumkan pasangan calon untuk Pilkada Bangli 2024, yakni Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto dan I Gusti Made Winuntara. 7 esa