Malam Ini Laga Penuh Gengsi Indonesia Vs Malaysia
JAKARTA, NusaBali - Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri mengatakan pertemuan timnya dengan Malaysia U-19 pada semifinal Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7) mala mini pukul 20.30 Wita sebagai laga penuh gengsi.
Menurut Indra, dalam pertarungan tim usia muda menang bukanlah segalanya. Namun, apabila sudah melibatkan antarnegara, termasuk Malaysia, gengsi harus diperjuangkan dengan kemenangan.
"Tetapi, kalau sudah pertandingan antar negara, saya tetap dengan filosofi itu, paham dengan filosofi itu, tapi gengsi negara tetap kita perjuangkan. Itu yang saya sampaikan ke anak-anak, bahwa pertandingan antar negara bukan pertandingan antar filosofi, tetapi ada gengsi di situ," kata Indra pada jumpa pers di Surabaya, Jumat (26/7). Meski demikian, apapun hasil laga nanti, pelatih berusia 61 tahun ini menyatakan kemenangan adalah bonus untuk timnya yang kini sedang menatap target besar bermain dalam Piala Dunia U-20 2025.
Setelah menyelesaikan Piala AFF U-19, Kadek Arel dan kawan-kawan akan bersiap menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada 21-29 September agar lolos putaran final Piala Asia U-20 yang dimainkan Februari tahun depan. "Timnas Indonesia U-19 ini dipersiapkan untuk kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dan Piala Asia di Februari nanti. Tim ini kita bangun mulai dari Januari, proses sedang berlangsung," kata Indra.
"Yang penting untuk saya adalah permainan mereka dari pertandingan ke pertandingan jauh lebih baik, itu yang paling penting dulu. Kalau nanti ada kemenangan itu memang bonus untuk kita," pungkasnya. Indra Sjafri mengaku percaya diri dapat kembali membawa timnya ke final Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya setelah edisi 2013 di Sidoarjo yang saat itu ia mengantarkan generasi Evan Dimas dan kawan-kawan keluar sebagai juara. Indra merasa percaya diri membawa Indonesia ke final Piala AFF U-19 untuk kedua kalinya karena persiapan timnya sejauh ini baik dan semua pemainnya dalam kondisi siap tempur.
Terlebih, Indonesia juga melaju ke semifinal Piala AFF U-19 tahun ini dengan catatan memuaskan, tiga kemenangan dari tiga laga, mencetak 14 gol dan hanya kebobolan dua gol. “Mengenai persiapan Timnas Indonesia U-19 pada hari ini cukup baik, dan kita sudah melakukan persiapan untuk semifinal ini dari mulai dua hari yang lalu setelah selesai babak grup. Semua pemain dalam keadaan fit,” kata Indra.
“Untuk saya pribadi, ini adalah semifinal kedua saya di Jawa Timur, di mana semifinal pertama saya di tahun 2013, dan ini adalah semifinal kedua. Mudah-mudahan, Allah izinkan kita melaju ke babak selanjutnya,” tambahnya. “Saya berharap untuk masyarakat hadir ke stadion untuk menyaksikan pertandingan. Saya pikir besok pertandingan berjalan menarik,” lanjutnya. Indonesia memiliki keuntungan menjelang menghadapi Malaysia karena memiliki waktu istirahat cukup banyak dari laga terakhir ketika menang 6-2 atas Timor Leste, Selasa (23/7) lalu.
Sejumlah pemain Timnas Indonesia mengikuti latihan jelang pertandingan semifinal ASEAN U-19 Boys Championship melawan Malaysia.-ANTARA
Banyaknya waktu istirahat ini, kata dia, sangat ia manfaatkan untuk mempersiapkan tim menjelang semifinal, termasuk kemungkinan laga yang bisa saja ditentukan melalui babak penalti. “Ya menguntungkan karena kita banyak waktu untuk melakukan persiapan. Termasuk, semua persiapan, ada penalti, dan sebagainya. Dan, hari ini juga kita ada latihan terakhir sebelum besok pertandingan. Insyaallah semua berjalan dengan baik dan sesuai,” jelasnya. Sementara itu, Pelatih Malaysia Juan Torres Garrido mengatakan sebaliknya karena ia hanya memiliki jeda istirahat satu hari setelah terakhir kali berlaga melawan Thailand yang berakhir dengan skor 1-1 pada, Kamis (25/7). "Persiapan kami sulit karena hanya punya satu waktu istirahat setelah pertandingan terakhir. Kami memulihkan diri sampai para pemain saya siap,” kata Juan.
Indonesia dan Malaysia tercatat sudah tiga kali berjumpa di era Piala AFF U-19. Sebelumnya, ada satu pertandingan di antara mereka saat turnamen masih menerapkan skuad U-20 pada 2005 lalu. Saat bertemu pada 2005 lalu, Indonesia U-20 vs Malaysia U-20 bermain imbang 3-3. Pertandingan itu terjadi pada babak penyisihan.
Kemudian pertemuan selanjutnya berlangsung di Piala AFF U-19 2023. Timnas Indonesia U-19 yang kala itu juga dilatih oleh Indra Sjafri ditahan imbang Malaysia dengan skor 1-1. Namun Indonesia berhasil terus melaju hingga jadi juara Piala AFF U-19 2013. Pertandingan berikutnya antara Indonesia U-19 vs Malaysia U-19 terjadi pada semifinal Piala AFF U-19 2018. Sempat bermain imbang 1-1 di waktu normal, tim Merah Putih menang 3-2 melalui drama adu penalti sekaligus lolos ke final.
Selanjutnya Indonesia kembali bersua Malaysia di Piala AFF U-19 dan sama-sama semifinal pada edisi 2019. Saat itu Malaysia membalaskan dendam dengan kemenangan 3-2 pada babak tambahan. Kini Indonesia dan Malaysia kembali bentrok di Piala AFF U-19 pada edisi 2024, atau yang sudah berganti nama jadi ASEAN Boys Championship U-19 2024. Indonesia dan Malaysia sama-sama lolos ke semifinal sebagai juara grup di babak penyisihan. Indonesia finis di peringkat pertama Grup A dengan sembilan poin berkat tiga kemenangan beruntun. Sedangkan Malaysia berhak status juara Grup C meski bermain imbang 1-1 lawan Thailand. Tim Harimau Malaya unggul selisih gol (16) dengan skuad Gajah Perang (7). 7 ant
Komentar