Hari Ini, Alumni Smansa 1960-1980 Gelar Reuni Akbar

DENPASAR, NusaBali

Ini merupakan kali pertama diadakannya reuni yang melibatkan 20 tahun angkatan SMANSA. “Kami dari paguyuban angkatan 67 biasanya mengadakan Reuni Akbar untuk 10 tahun angkatan, yaitu mulai alumni dari tahun 1960 sampai 1970. Kami ditunjuk sebagai motor penggerak mengusulkan untuk menambah 10 tahun angkatan lagi. Sehingga Reuni Akbar ini untuk angkatan tahun 1960 sampai 1980,” ujar Ketua Panitia, Drs Made Yuda St, Jumat (11/8).

Reuni, menurut dia, akan dapat membangkitkan kenangan lama dengan teman-teman yang biasanya akan membuat para alumni kembali pada masa 50 tahun lalu. “Ketika kita sudah kumpul-kumpul, baik per angkatan ataupun yang sudah ada sinergi pertemuan angkatan secara kecil-kecilan, maka di situ ada rasa saling mengingatkan. Saya sangat kagum bahwa alumni SMANSA angkatan lawas ingatannya masih kuat,” katanya.

“Reuni ini justru mungkin akan menyebabkan mereka lebih panjang umur. Mudah-mudahan bisa dua kali lipat. Karena kebahagiaan bertemu teman lama dan mengingat masa-masa saat belajar dulu. Karena ada getaran-getaran zaman dahulu yang membuat kita benar-benar semangat dan bangkit semangatnya, daya humornya. Semoga ini memberikan efek baik bagi para alumni. Serta berkesinambungan dan berkelanjutan,” tambahnya.

Made Yuda mengungkap peserta yang hadir diperkirakan mencapai 700 orang. Pihaknya pun menyediakan tenda yang cukup besar untuk Reuni Akbar ini. Pada acara gladi kemarin, peserta yang cukup banyak. Rasa antusiasnya terlihat saat mereka habiskan waktunya untuk mengobrol panjang tentang masa sekolah, memuji, dan saling bertanya kabar. “Sampai sekarang di kita sudah terdaftar 695 orang. Namun saat hari H besok ada kemungkinan jumlah ini bisa melebihi dari 700 orang. Sebenarnya prediksi awal itu cuma 400 orang. Tapi astungkara sangat kita syukuri bahwa antusiasme mereka untuk bertemu sangat besar,” katanya lagi.

Dalam acara ini yang utama adalah kualitas waktu untuk temu kangen. Baik antara alumni satu angkatan maupun per angkatan. “Nanti juga ada acara formal seperti memanggil guru-guru yang pernah mendidik kita, lalu kita berikan sekadar bingkisan. Kami juga mengundang kepala sekolah yang aktif sekarang. Kami berharap tidak hanya alumni tahun 1960 sampai 80. Melainkan generasi di atas itu agar mau saling menyambung silaturahmi,” tutupnya. *in