nusabali

Berlanjut ke Candikusuma, 49 Ekor HPR Disterilisasi

  • www.nusabali.com-berlanjut-ke-candikusuma-49-ekor-hpr-disterilisasi

NEGARA, NusaBali - Upaya pencegahan rabies di Kabupaten Jembrana digencarkan. Setelah sehari sebelumnya menggelar sterilisasi hewan penular rabies (HPR) di Balai Banjar Pangkung Tanah, Desa/Kecamatan Melaya, kegiatan serupa kembali dilaksanakan di Balai Banjar Moding, Desa Candikusuma, Kecamatan Melaya, Jumat (26/7).

Kegiatan sterilisasi HPR yang digagas Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpangan) Jembrana bersama Yayasan Sevha Bhuana Denpasar, ini disambut antusias warga. Dalam layanan sterilisasi gratis yang diadakan mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 13.00 Wita itu, berhasil mensterilkan sebanyak 49 ekor HPR.

Total HPR yang disterilisasi itu terdiri dari 23 ekor anjing jantan, 19 ekor anjing betina, 6 ekor kucing jantan, dan 1 ekor kucing betina. Selain layanan sterilisasi, juga dilaksanakan vaksinasi rabies. Hasilnya ada 54 ekor HPR yang divaksin. HPR itu terdiri dari 42 ekor dan 12 ekor kucing. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet) pada Distanpangan Jembrana I Wayan Widarsa mengungkapkan, kegiatan sterilisasi HPR ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kasus rabies di Jembrana. Sterilisasi gratis ini dikhususkan untuk anjing dan kucing ras lokal. "Sterilisasi dan vaksinasi ini sangat penting untuk memutus rantai penularan rabies," ujarnya.

Tidak hanya itu, Widarsa mengaku, juga gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya rabies. Termasuk pada Jumat kemarin, jajaranya bersama pihak Yayasan Sevha Bhuana Denpasar sempat menggelar komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tentang rabies di SDN 2 Candikusuma. 

"Kami berharap dengan adanya sosialisasi tentang rabies, masyarakat semakin peduli terhadap kesehatan hewan peliharaannya dan paham tentang bahaya rabies. Saat ini respon masyarakat sudah sangat baik, dan kita harap ke depannya bisa terus meningkat," imbuh Widarsa.

Widarsa juga menyampaikan bahwa selama periode Januari - Juli 2024, tercatat ada 25 kasus anjing positif rabies di Jembrana. Meskipun angka ini lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. 

"Capaian vaksinasi rabies terakhir sudah sekitar 64 persen dari total estimasi 41.124 ekor HPR. Vaksinasi juga terus kami maksimalkan," ujar Widarsa.7 ode

Komentar