Usai PKB, Perajin Harapkan Ada Event Susulan
DENPASAR, NusaBali - Sejumlah perajin harapkan ada event susulan di tingkat kabupaten/kota, pasca Pesta Kesenian Bali (PKB) XLVI Tahun 2024. Tujuannya tentu saja sebagai ajang promosi, sekaligus agar penjualan produk terus ramai sama seperti pada saat event PKB.
“Harapan kami ada pameran lagi di daerah-daerah, untuk menambah pelanggan,” ujar Ni Ketut Suwarni, pemilik usaha ‘Bali Rajut’ asal Kota Negara, Jembrana, Jumat (26/7).
Menurutnya, pada saat berlangsung PKB lalu, Suwarni mengaku respon pasar terhadap produk pakaian rajutan terbilang bagus. Pengunjung pun sangat antusias, bahkan tak hanya melihat-lihat, banyak juga yang membeli. “Kami senang, mungkin yang lain (UMKM) juga demikian, karena pengunjung ramai,” kata perempuan yang memulai usaha pakaian rajutan sejak 2001.
Suwarni tidak menyebut pasti omzet penjualannya di PKB lalu. Namun demikian, dia mengiyakan lebih dari Rp 50 juta. Jumlah tersebut cukup mengembirakan. “Karenanya pasca PKB, mudah-mudahan ada pameran lagi,” harapnya.
Kini pasca PKB, Suwarni sedang fokus merampungkan pesanan, baik pesanan konsumen pada saat PKB, maupun pesanan yang datang langsung atau pesanan secara online ke tempat usahanya di ‘Bali Rajut’. “Karena selain membeli langsung di PKB, ada juga yang memesan khusus,” ucapnya.
Produk rajutan yang dibuat Suwarni antara lain tas, syal, topi, dompet dan yang lain. Konsumen sebagian besar perempuan. Namun untuk pria juga ada. “Khususnya untuk produk syal dan topi, banyak laki-laki yang beli,” ceritanya. Selain pasar lokal atau dalam negeri, produk pakaian rajutan yang dibuat Suwarni juga tembus ekspor, di antaranya ke Austria dan Singapura. “Sedang untuk ke Australia baru persiapan pembuatan sample,” jelasnya. 7 k17
Komentar