Jumat Curhat, Warga Kerobokan Keluhkan Macet hingga Jambret

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Waka Polsek Kuta Utara, AKP Nyoman Juita, didampingi Kanit Binmas Iptu AA Ngurah Sudyastika dan Panit 1 Binmas Ipda Nyoman Sugita, yang membahas terkait keamanan jelang Pilkada 2024 dan keluhan masyarakat terkait kemacetan dan masih kerap adanya penjambretan di wilayah Kerobokan.

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024, yakni pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Badung, kondusifitas daerah hukum Polsek Kuta Utara dipastikan dalam keadaan aman. Dengan diadakannya kegiatan Jumat Curhat, setiap keluhan, saran, dan masukan dari masyarakat dapat ditampung dan ditindaklanjuti.

Saat sesi tanya jawab, Wayan Sudarja, 25, karyawan Warung Amoneman, mengeluhkan sering terjadinya peristiwa jambret di Jalan Raya Kerobokan saat malam hari. Hal ini berdampak buruk bagi kelangsungan pariwisata di wilayah Kecamatan Kuta Utara. Keluhan ini langsung direspons oleh AKP Nyoman Juita yang menyatakan akan meningkatkan kegiatan patroli malam hari dengan melibatkan Unit Kecil Lengkap (UKL) pada jam-jam rawan kriminalitas, terutama di jalur-jalur rawan seperti Jalan Raya Kerobokan dan Jalan Gunung Mandala, Kelurahan Kerobokan.

Selain itu, I Ketut Ranata, 24, menyoroti kepadatan arus lalu lintas di hampir seluruh ruas jalan yang mengganggu aktivitas masyarakat. Menanggapi hal ini, Kanit Binmas Iptu AA Ngurah Sudyastika menyatakan bahwa Polsek Kuta Utara akan menerjunkan seluruh personil lalu lintas untuk melakukan pengaturan manual di simpang-simpang rawan kemacetan guna mengurai kemacetan.

"Selain mengakomodir seluruh apa yang menjadi keluhan warga, kita juga imbau warga agar menjaga Kamtibmas menjelang Pilkada 2024 di tempat tinggalnya masing-masing. Terima kasih sudah memberikan informasi kepada kami dan seluruh keluhan menjadi perhatian bersama untuk menciptakan wilayah hukum Polsek Kuta Utara yang aman, damai, dan kondusif,” pungkas Waka Polsek AKP Juita.  7 cr79