KPU Tabanan Bentuk Relawan Demokrasi
Sosialisasikan Pilkada Serentak 2024
Relawan Demokrasi melibatkan kaum ibu, pemuda karang taruna, pemilih pemula, dan kaum disabilitas.
TABANAN, NusaBali
Dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Bali dan Pilkada Tabanan yang akan digelar pada 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan membentuk Relawan Demokrasi. Menariknya, relawan ini juga mencakup kaum disabilitas.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi sosialisasi KPU untuk mencapai target partisipasi pemilih sebesar 85 persen, yang meningkat dari target 80 persen pada Pilkada 2020. "Relawan Demokrasi dibentuk sebagai bagian dari sosialisasi pesta demokrasi untuk seluruh kalangan," ujar Komisioner KPU Tabanan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM) Ni Putu Suaryani saat menggelar media gathering, Jumat (26/7).
Relawan Demokrasi ini dibentuk dalam empat tingkatan, yaitu kaum ibu, pemuda karang taruna, pemilih pemula, dan kaum disabilitas. "Khusus untuk disabilitas, kami membentuk lima orang relawan untuk melaksanakan sosialisasi kepada kaum disabilitas. Jadi, kami melibatkan seluruh lapisan masyarakat," jelas Suaryani.
Relawan Demokrasi ini telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) dan memiliki kebebasan untuk melakukan sosialisasi dengan cara mereka sendiri, seperti membuat konten atau menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti senam di masing-masing banjar.
"Cara mereka mensosialisasikan ini juga kami lombakan sebagai bentuk apresiasi. Kami melibatkan ibu-ibu, mulai dari istri perbekel hingga PKK di masing-masing desa," tambah Suaryani.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat Tabanan mengenai hajatan demokrasi Pilkada Bali dan Pilkada Tabanan pada 27 November 2024. "Semoga dengan adanya relawan ini, angka partisipasi pemilih bisa mencapai target 85 persen. Kami harus bekerja keras untuk ini," tegasnya.
Ketua KPU Tabanan I Wayan Suwitra juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi ini. "Target partisipasi pemilih di Pilkada 2024 memang tinggi. Untuk itu, kami meminta masyarakat aktif mengikuti informasi tahapan demokrasi melalui media sosial. Kami akan bekerja keras, dan dengan waktu yang tidak banyak lagi, sosialisasi akan terus ditingkatkan supaya target partisipasi ini bisa dicapai," harap Suwitra.
Dengan pembentukan Relawan Demokrasi ini, KPU Tabanan menunjukkan komitmennya untuk melibatkan semua kalangan masyarakat dalam proses demokrasi, termasuk kaum disabilitas, untuk memastikan partisipasi yang luas dan inklusif pada Pilkada Bali dan Pilkada Tabanan 2024. 7des
Komentar