nusabali

Green Election, KPU Badung Tunggu Parpol

  • www.nusabali.com-green-election-kpu-badung-tunggu-parpol

MANGUPURA, NusaBali - Kota Denpasar dan Kabupaten Badung akan menjadi percontohan penerapan green election yakni kampanye tanpa baliho untuk pola kampanye Pilkada serentak 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung menyatakan siap, namun saat ini juga masih menunggu sambutan dan juga kesepakatan dari partai politik (parpol) pengusung pasangan calon.

"Kami di KPU Badung dalam penerapan green election sangat siap dan menyambut baik karena jauh lebih mudah dan murah," ujar Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, Jumat (26/7). 

Sebagai persiapan awal, kata Yusa Arsana, pihaknya sudah menyampaikan kepada kawan-kawan Parpol di Badung saat koordinasi tentang pencalonan terkait penerapan kampanye green election. "Sementara sambutan dari teman-teman parpol belum ada, jadi belum ada kepastian teman-teman  parpol siap bersepakat atau tidak. Kalau kami di KPU dan Bawaslu menyambut baik," ungkap komisioner asal Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan ini.

Namun menurut Yusa Arsana, untuk di PKPU masih berlaku ruang untuk menggunakan APK berupa baliho maupun banner. Artinya, jika parpol menerjemahkan itu ke dalam implementasinya, berarti pihaknya juga mesti memfasilitasi.  Pihaknya juga belum memastikan parpol sampai dimana kesiapan untuk penerapan green election dalam mengenalkan calon mereka.  

"Kalau misalnya sepakat menggunakan kampanye videotron, media massa, medsos, alangkah baiknya. Kalau parpol menggunakan landasan PKPU, ya kita coba bicarakan lagi. Jadi kita mencari jalan yang terbaik untuk teman-teman parpol," sebutnya.

Sementara itu di Badung saat ini sudah bermunculan baliho untuk memperkenalkan diri mereka kepada masyarakat. Hanya saja saat ini belum masuk masa kampanye, KPU mau pun Bawaslu Badung belum bisa menyampaikan teguran. "Kalau sudah memasuki masa kampanye, pola apa yang kita sepakati untuk ruang berdemokrasi untuk berkomunikasi dengan public. Jadi kembali saya tekankan sambutan parpol akan sangat menentukan apakah bisa dilakukan atau tidak," tutupnya. 7ind

Komentar