DPC PDIP Kirim 3 Calon Wabup

Walau I Gede Dana belum mengantongi rekomendasi dari DPP, tetapi beberapa bakal calon Wakil Bupati Karangasem telah ditentukan.

“DPC PDIP telah mengirim tiga calon Wakil Bupati Karangasem, ketiganya adalah Ketua DPRD Karangasem I Wayan Suastika, anggota DPRD Bali I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, dan non kader I Nengah Suwadi,” kata Ketua DPC PDIP Karangasem I Gede Dana, di Amlapura, Sabtu (27/7).

Gede Dana menegaskan, dari ketiga calon Wakil Bupati Karangasem semuanya berpeluang dapat rekomendasi dari DPP PDIP. Tetapi, siapa pun yang dapat rekomendasi, tidak akan mempengaruhi penambahan perolehan suara di Pilkada Karangasem mendatang.

“Dari beberapa lembaga survei, saya meraih dukungan 73 persen. Jadi bagi saya dalam posisi aman, dan siapa pun jadi Wakil Bupati Karangasem sebagai pendamping, tidak banyak pengaruhnya,” ucap Gede Dana.

Sebab Gede Dana telah memiliki pendukung militan sejak Pemilu Legislatif 2004 yang mampu menembus BPP (bilangan pembagi pemilih) 7.079 suara, sedangkan BPP saat itu 6.465 suara, dari Daerah Pemilihan Kecamatan Abang selanjutnya di Pemilu 2009 perolehannya turun jadi 5.453 suara, Pemilu 2014 menjadi 5.780 suara dan Pemilu 2019 membukukan 4.474 suara. 

Nengah Suwadi mengaku telah siap mendampingi incumbent sebagai Wakil Bupati Karangasem masa bakti 2024-2029. “Pasti siap mengabdi untuk Karangasem. Tentu saja nantinya melanjutkan program pembangunan yang belum terlaksana dan menyempurnakan yang telah berjalan agar lebih baik,” kata notaris dari Banjar/Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, ini.

Berbeda dengan Ketua DPRD Karangasem yang juga Ketua PAC PDIP Kecamatan Selat I Wayan Suastika. Dikonfirmasi namanya masuk bursa calon Wakil Bupati Karangasem, dia kaget. “Siapa mengusulkan nama saya, saya menyerahkan saja prosesnya ke partai,” ucap Suastika.

Suastika, politisi asal Banjar Juuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, lolos sebagai anggota DPRD Karangasem dari Daerah Pemilihan (Dapil) Karangasem IV (Kecamatan Selat, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Sidemen) empat periode, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024, dan 2024-2029. Di Pemilu Legislatif 2024 membukukan suara tertinggi di Karangasem dengan 7.314 suara.

Selain namanya diusulkan sebagai calon Wakil Bupati Karangasem, juga diusulkan sebagai calon Ketua DPRD Karangasem.

Sedangkan I Nyoman Purwa Ngurah Arsana, politisi PDIP dari Desa Bugbug, Kecamatan Karangasem yang merupakan mantan Wakil Ketua DPRD Bali 2004-2009, mengapresiasi atas perhatian DPC PDIP mengusulkan namanya sebagai calon Wakil Bupati Karangasem. “Nantinya siap bersama bupati membangun Karangasem dengan visi dan misi Karangasem bangkit menuju masyarakat mandiri, bersatu, sejahtera lahir dan batin,” kata Purwa Ngurah Arsana yang juga Kelian Desa Adat Bugbug. 

Sementara itu, Gede Dana asal Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem, meniti karier politik diawali dari jabatan Ketua Anak Ranting PDIP Banjar Lebah, Desa Datah, Kecamatan Abang 1998-1999, Ketua Ranting PDIP Desa Datah, Kecamatan Abang tahun 1999-2005, Ketua PAC PDIP Abang 2005-2007, Ketua DPC PDIP tahun 2007-2012, 2012-2019, 2019-2024.

Tercatat sebagai anggota DPRD Karangasem empat periode: 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024. Selama di DPRD, sempat jadi Ketua Komisi II 2004-2009, Ketua DPRD 2009-2014. Juga Ketua Fraksi PDIP sejak 2014.

Jadi Ketua DPRD karena PDIP menang Pemilu Legislatif 2009, dengan 14 kursi. Selanjutnya di Pemilu Legislatif 2014 PDIP kalah, hanya meraih 12 kursi, maka jabatan Ketua DPRD diambilalih DPD II Golkar. Menyusul jabatan Ketua DPRD kembali direbut setelah menang di Pemilu Legislatif 2019, dengan 12 kursi. 7 k16