Olimpiade Paris 2024 Dibuka di Sungai Seine
Indonesia Diharapkan Beri Kejutan
Indonesia mengirim 29 atlet dari 12 cabang olahraga untuk berlaga di Paris. Jumlah yang terbanyak dalam 20 tahun terakhir, dan diharapkan memberikan kejutan prestasi di Paris.
PARIS, NusaBali
Ketua Umum PSSI, yang juga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengharapkan para atlet Indonesia mampu memberikan kejutan prestasi pada Olimpiade Paris 2024.
"Ayo Indonesia, buat kejutan, pecahkan rekor emas terbanyak, bismillah, bismillah untuk tim Indonesia," ujar Erick dalam video di akun instagram pribadi @erickthohir, Sabtu (27/7).
Erick mengatakan, acara pembukaan yang megah dan meriah itu akan menjadi suatu momentum bersejarah dan diingat banyak orang. Ya, acara menjadi yang pertama dalam sejarah Olimpiade yang diadakan di luar stadion utama. Para atlet berparade di Sungai Seine menggunakan 85 kapal melewati berbagai landmark Prancis.
Dalam narasi unggahan, Erick menjelaskan, Indonesia mengirim 29 atlet dari 12 cabang olahraga untuk berlaga pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia di Paris. Kontingen Indonesia juga menyusuri sungai Seine saat pembukaan. Indonesia ‘satu kapal’ bersama kontingen Iran dan India.
Jumlah atlet itu, kata Erick, yang terbanyak dalam 20 tahun terakhir, sehingga dia berharap Indonesia memberikan kejutan prestasi di Paris.
Para atlet andalan Indonesia yang akan berlaga terdiri dari Arif Dwi Pangestu (panahan), Desak Made Rita Kusuma Dewi (panjat tebing), Diananda Choirunisa (panahan), Rifda Irfanaluthfi (senam artistik).
Rahmad Adi Mulyono (panjat tebing), Fathur Gustafian (nlmenembak), Rio Waida (selancar ombak), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Rizki Juniansyah (angkat besi), Memo (dayung), Bernard Benyamin van Aert (balap sepeda).
Terdapat pula sembilan atlet bulu tangkis, yaitu Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Gregoria Mariska Tunjung, Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari.
Selain itu, Nurul Akmal (angkat besi), Raji'ah Sallsabilah (panjat tebing), Veddriq Leonardo (panjat tebing), Maryam March Maharani (judo), Lalu Muhammad Zohri (atletik), Rezza Octavia (panahan), Syifa Nur Afifah Kamal (panahan), Joe Aditya W. Kurniawan (renang) dan Azzahra Permatahani (renang).
Cabang olahraga dari Indonesia yang bertanding lebih dulu yaitu panahan pada 25 Juli-4 Agustus, diikuti bulu tangkis (27 Juli-11 Agustus), balap sepeda (27 Juli, 3-4 Agustus), judo (27 Juli-3 Agustus), menembak (27 Juli-5 Agustus), berenang (27 Juli-4 Agustus).
Senam artistik (27 Juli-1 Agustus, 3-5 Agustus), selancar ombak (27 Juli-8 Agustus), balap sepeda (30-31 Juli), atletik (1-11 Agustus), panjat tebing (5-10 Agustus), dan angkat besi (7-11 Agustus).
Sementara itu, Paris menyambut kembali Olimpiade dengan menggelar upacara bersejarah, meskipun diguyur hujan, di Sungai Seine. Presiden Prancis Emmanuel Macron resmi membuka Olimpiade sebelum upacara pembukaan yang menyusuri sungai tersebut. Puncak pembukaan saat Teddy Riner dan Marie-Jose Perec menyalakan kaldron dengan api Olimpiade.
Presiden Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) Thomas Bach mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara dan masyarakat Prancis.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, upacara pembukaan dilaksanakan bukan di stadion utama, melainkan di jantung kota tuan rumah, Paris. Dari Jembatan Austerlitz hingga Trocadero, sekitar 6.800 atlet, berkumpul di belakang para pembawa bendera mereka, berlayar menyusuri Sungai Seine sepanjang 6 km dengan 85 perahu
Meskipun dalam kondisi hujan, parade tersebut memungkinkan para atlet untuk menikmati keindahan monumen-monumen paling terkenal di Paris, termasuk Louvre, Place de la Concorde, Grand Palais, dan Menara Eiffel, dengan beberapa monumen menggelar pertunjukan musik untuk upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024. ant
Komentar