Rumah Semi Permanen Terbakar, 1 Tewas

Korban merupakan Ni Luh Made Budasari,53, yang memiliki riwayat ODGJ (orang dengan gangguan jiwa). Perempuan kelahiran 19 Maret 1971 itu ditemukan meninggal dalam posisi tengkurap setelah kebakaran bangunan semi permanen tersebut berhasil dipadamkan. Pihak keluarga membuatkan rumah tersendiri untuk korban berjarak sekitar 20 meteran.

Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, mengatakan kejadian ini bermula sekitar pukul 12.30 Wita. Ketika itu keluarga korban, I Wayan Sepet,60, yang tinggal tak jauh dari rumah korban tiba-tiba melihat kobaran api dari tempat tinggal korban Ni Luh Budasari. Kemudian, Wayan Sepet langsung memanggil keluarganya dan meminta tolong kepada warga untuk membantu memadamkan kobaran api. Mereka berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air. Akhirnya api pun dapat dipadamkan pukul 13.40 Wita. 

Saat kejadian warga mengira bahwa korban tidak ada di TKP. Namun saat diperiksa di tumpukan kain yang terbakar, warga melihat korban sudah terbakar dengan posisi tengkurap. Selanjutnya pihak kepolisian dan BPBD dibantu oleh warga melakukan evakuasi korban, dan membawa korban ke rumah duka. "Atas kejadian tersebut mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 20 juta dan 1 korban meninggal dunia," ujar Iptu Widiono.

Petugas langsung menggelar olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Berdasarkan keterangan keluarga korban, bahwa korban mengalami gangguan mental/jiwa (ODGJ) dan sudah lama tinggal seorang diri di TKP. "Di rumah korban tidak terdapat arus listrik, dan terkadang masak sendiri serta suka membawa korek api untuk bakar-bakar sampah," ujar Iptu Widiono. 7 wan