Pencuri Brankas di Toya Bungkah Belum Terungkap
BANGLI, NusaBali - Pelaku pencurian brankas milik I Made Lantih, di Banjar Toya Bungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani. Bangli, belum terungkap. Made Lantih asal Banjar Tabu Desa Songan A, Kecamatan Kinatamani, mengalami kerugian miliaran rupiah.
Pelaku berhasil membawa kabur brankas berisi uang tunai dan perhiasan emas serta beberapa buah dokumen berupa bukti kepemilikan kendaraan (BPKB).
Kasubag Humas Polres Bangli AKP I Wayan Sarta saat dikonfirmasi terkait perkembangan penanganan kasus pencurian itu, mengatakan pascakejadian, petugas telah turun melakukan penyelidikan. Selain melakukan olah TKP petugas juga telah memintai keterangan beberapa orang saksi.
"Sebanyak 10 orang saksi telah diperiksa dari keterangan para saksi belum ada yang mengarah ke pelaku,” ungkapnya Minggu (28/7).
Menurut AKP Wayan Sarta, tim opsnal masih terus melakukan penyelidikan. Informasi sekecil apapun yang didapat akan terus ditindaklanjuti guna mengungkap kasus ini. "Petugas masih bekerja, mohon doa mudah-mudahan kasus ini bisa segera terungkap,” sebutnya.
Seperti diketahui pencurian terjadi pada Minggu (21/7) lalu sekitar pukul 08.30 Wita. Rumah milik Made Lantih dalam keadaan sepi karena dirinya bersama istri Ni Putu Sariningsih pergi bekerja pada Minggu dini hari.
Setelah beberapa waktu, Putu Sariningsih pulang ke rumah usai berjualan. Ketika sampai di rumah didapati pintu kamar sudah dalam keadaan terbuka. Lantaran curiga melihat kondisi rumah, Putu Sariningsih lantas mengecek kondisi di dalam kamar. Diketahui jika berangkas yang ada di kamar tersebut telah hilang.
Di dalam brankas tersebut terdapat 7 buah BPKB sepeda motor dan mobil, ada pula uang tunai Rp 400 juta serta perhiasan kalung, gelang, anting, dan cincin. Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian diperkirakan Rp 1,1 miliar lebih. 7esa
Komentar