Pemkab Tabanan Kembangkan Kampung Buah
TABANAN, NusaBali - Pemkab Tabanan kini merancang pengembangan kampung buah. Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kabupaten Tabanan kini merancang desain kampung buah ini sesuai instruksi Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.
Rancangan desain sedang dibahas dan ditarget rampung akhir tahun 2024. Sesuai ide dari Bupati Sanjaya, kampung buah dirancang di Kecamatan Pupuan dan Kecamatan Selemadeg Barat. Tujuannya, untuk meningkatkan perekonomian petani. Terlebih lagi di Tabanan adalah daerah sentra penghasil buah unggulan. Bahkan tujuan dari konsep ini juga untuk pengembangan wisata buah di Tabanan.
Kepala Brida Tabanan I Gusti Made Darma Ariantha mengatakan desain rancangan kampung buah sedang disusun. Saat ini baru dilakukan diskusi dengan instansi terkait di Tabanan. "Jumat nanti kami akan lakukan rapat untuk merancang desain," ujarnya, Rabu (31/7).
Menurutnya, desain dirancang untuk memantapkan konsep pengembangan kampung buah. Artinya, setiap desa penghasil buah di Kecamatan Selemadeg Barat dan Pupuan ini supaya memiliki rancangan buah sesuai potensinya sendiri.
"Supaya di setiap desa itu tidak sama dalam pengembangannya. Misalnya, durian di daerah mana, manggis dimana. Intinya biar tidak sama antara satu desa dengan desa yang lain, makanya dirancang desain," tegasnya.
Kata Darma Ariantha, meskipun saat ini sedang dalam tahap diskusi, desain rancangan kampung buah ini ditarget rampung tahun 2024. Setelah rampung konsep atau desain ini akan disosialisasikan ke masing-masing desa. "Mudah-mudahan lancar dan tidak ada halangan," harap Darma Ariantha.
Sebelumnya, Kecamatan Pupuan dan Kecamatan Selemadeg Barat bakal diplot masuk kawasan terintegrasi perkebunan dan pariwisata.Dua kecamatan ini menjadi atensi lantaran memiliki potensi alam yang menjanjikan terutama Kecamatan Pupuan dibidang hortikultura.
Hal tersebut merupakan gagasan Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, kemudian ditindaklanjuti dengan menggelar rapat di ruang Bappeda, Senin (13/4) lalu. Dalam rapat itu dua kecamatan yang diplot tersebut segera bakal diwujudkan.
Asisten II (Bidang Perekonomian dan Pembangunan) Anak Agung Ngurah Gde Dalem Tresna mengatakan gagasan atau ide pimpinan tersebut juga disampaikan dalam rapat koordinasi di ruang Bappeda Tabanan, beberapa bulan lalu.
Kawasan terintegrasi itu akan difokuskan pada dua kecamatan di Tabanan Barat, yaitu kecamatan Selemadeg Barat dan Kecamatan Pupuan. Kedua kecamatan ini dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan perkebunan dan pariwisata.7des
Komentar