nusabali

Perwakilan GBN Bali akan Jalani Latihan Bersama

  • www.nusabali.com-perwakilan-gbn-bali-akan-jalani-latihan-bersama

Sebelum menjalani latihan bersama, para personil GBN 2024 telah berlatih secara virtual dari 22-28 Juli 2024

JAKARTA, NusaBali
Perwakilan Bali untuk paduan suara Gita Bahana Nusantara (GBN) 2024 yang akan menyanyi dalam peringatan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat telah terpilih. Mereka adalah Putu Rama Agraprana, I Gusti Ayu Agung Yeisy Grenitha (Gung Yeis) dan Anak Agung Sagung Diva Prajaiswari Cipta Bhumi (Gung Diva).

Mereka bakal menjalani latihan bersama dengan perwakilan GBN dari provinsi lainnya di Indonesia pada Jumat (2/8) di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat. "2 Agustus besok, kami berangkat ke Jakarta untuk menjalani latihan di Wisma Kinasih," ujar Anak Agung Sagung Diva Prajaiswari Cipta Bhumi (Gung Diva) kepada NusaBali, Rabu (31/7).

Sebelum menjalani latihan bersama, para personil GBN 2024 telah berlatih secara virtual dari 22-28 Juli kemarin. Mereka berlatih per kategori suara guna mematangkan persiapan untuk latihan bersama. Sejumlah lagu, sudah mereka latih untuk dinyanyikan baik lagu nasional, lagu umum maupun lagu daerah.

Latihan, kata Gung Diva, ada dua sesi. Masing-masing sesi sekitar satu setengah jam. "Latihan sesi pertama mulai pukul 15.00-16.30 WIB dan sesi kedua 19.00-20.30 WIB," ucap mahasiswi semester satu Program Studi (Prodi) Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana ini.

Gung Diva sendiri terpilih sebagai salah satu personil GBN Bali setelah mengikuti audisi pada 12 Juni 2024 lalu di Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali. Kala itu, dia baru saja tamat dari SMAN 8 Denpasar. Ada sekitar 30 orang mengikuti audisi tersebut.

Saat audisi, para peserta dites membaca not balok, tes range vokal dan membawakan satu buah lagu. Gung Diva memilih lagu Sapu Tangan dari Bandung Selatan. Dia memilih lagu tersebut, karena nadanya tinggi dan sulit sehingga menjadi tantangan baginya untuk menyanyikan lagu itu dengan baik.

Anak dari pasangan Anak Agung Ngurah Putra Oyong Wirayoga dan Ni Putu Ida Yuliani ini berhasil membawakannya dan dinyatakan lolos. "Senang sekali bisa terpilih menjadi salah satu personil GBN dari Bali. Ini memang cita-cita saya sejak kecil," ucap Gung Diva. 

Diketahui, dua tahun lalu Gung Diva ikut mendaftar. Lantaran ada kendala umur dia tidak ikut seleksi. Tahun 2023, Gung Diva mendaftar kembali dan ikut audisi. Hasilnya, dia hanya sebagai cadangan saja. Namun, tak membuatnya pesimis. Justru, dia mendaftar lagi di tahun 2024 dan sukses sebagai salah satu perwakilan utama dari Bali.

Atas keberhasilan itu, Gung Diva merasa bahagia, karena nantinya dia turut meramaikan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan nyanyi dihadapan presiden beserta jajarannya dan tamu penting lainnya. Sementara I Gusti Ayu Agung Yeisy Grenitha (Gung Yeis) tidak menyangka bisa lolos sebagai personil GBN dari Bali.

Sebab, dia mendaftar mendekati penutupan. Selain itu, persiapan yang dilakukan seperti membaca not balok sangat mepet. Anak dari pasangan I Gusti Bagus Kastawan S dan Anak Agung Ayu Sri Rejeki ini mengetahui ada audisi GBN di Bali dari pelatihnya di paduan suara Bahana Samastha Svara SMAN 9 Denpasar.

Atas saran dari pelatih di paduan suaranya, Gung Yeis membawakan lagu Sepasang Mata Bola dengan nada B minor dihadapan tiga juri. Satu juri berasal dari pusat dan dua juri dari Pulau Dewata. Gung Yeis menyanyikan lagu itu, karena lebih mudah mengeksplornya dengan nada rendah.

Selain itu, dia ingin menunjukan pula skillnya membawakan lagu tersebut dengan suara altonya. "Bersyukur dan bangga bisa mewakili Bali ke tingkat nasional. Apalagi, saya baru aktif tahun lalu mengikuti lomba. Semoga bisa memberikan yang terbaik atau lebih bagus lagi saat tampil nanti," ucap Gung Yeis.

Setelah dinyatakan lolos sebagai personil GBN 2024, perempuan kelahiran Gianyar, 10 Juni 2006 ini sudah tidak sabar bertemu dengan perwakilan GBN dari daerah lainnya. Oleh karena itu, Gung Yeis siap mengikuti latihan bersama di Wisma Kinasih.

Begitu pula dengan Putu Rama Agraprana. Dia menyatakan, siap menjalani latihan bersama dengan perwakilan GBN dari daerah lainnya di Wisma Kinasih, Depok. Lantaran selama latihan secara virtual berjalan lancar. Pria yang merupakan lulusan dari jurusan Psikologi Universitas Udayana ini mengaku, mengetahui GBN sejak duduk di kelas 2 SMAN 3 Denpasar.

Kala itu, dia aktif di paduan suara sekolah. Pelatihnya pun, memberitahu ada audisi untuk GBN Bali. Dia mendaftar pertama kali di tahun 2019, tetapi saat audisi sakit sehingga batal mengikuti seleksi. Di tahun 2020, Putu Rama tidak mendaftar karena masih pandemi Covid-19.

Dia ikut audisi kembali di tahun 2023 kemarin. Namun, belum berhasil karena hanya sebagai cadangan. Di tahun 2024, pria yang juga guru piano di salah satu sekolah dasar ini mendaftar kembali dan berhasil. Ketika audisi, Putu Rama membawakan lagu Indonesia Pusaka.

Dia memilih lagu itu, karena lagu tersebut familiar sehingga lebih mudah membawakannya. "Senang dan bersyukur bisa mewakili Bali, karena dari dulu saya ingin sekali menjadi personil GBN. Namun, baru tahun ini mendapat kesempatannya," terang anak dari Fery Ariyanto dan Made Yunita Reny ini. 7 k22

Biodata
Nama : Anak Agung Sagung Diva Prajaiswari Cipta Bhumi (Gung Diva)
Asal : Puri Langon Titih Kapal, Bali
Jenis Suara : Sopran
TTL : Mengwi, 16 Oktober 2006
Pendidikan : Semester satu Prodi Psikologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana
Orang tua : Anak Agung Ngurah Putra Oyong Wirayoga dan Ni Putu Ida Yuliani

Nama : I Gusti Ayu Agung Yeisy Grenitha (Gung Yeis)
Asal : Desa Batubulan
Jenis Suara : Alto
TTL : Gianyar, 10 Juni 2006
Pendidikan : Kelas 12 SMAN 9 Denpasar
Orang tua : I Gst. Bgs. Kastawan S dan Anak Agung Ayu Sri Rejeki

Nama : Putu Rama Agraprana
Jenis Suara : Tenor
TTL : Surabaya, 6 September 2002
Pendidikan : Sarjana Psikologi, Universitas Udayana
Orang tua : Fery Ariyanto dan Made Yunita Reny

Komentar