nusabali

Bantu Warga Miskin, SMAN 1 Amlapura Bagikan Sembako

  • www.nusabali.com-bantu-warga-miskin-sman-1-amlapura-bagikan-sembako

AMLAPURA, NusaBali - SMAN 1 Amlapura membagikan 99 paket sembako untuk warga miskin dan 2 anak asuh, serangkaian perayaan HUT ke-60 SMAN 1 Amlapura. Sekolah juga membagikan 150 bungkus nasi bungkus.

Pembagian sembako dengan cara mendatangi warga di di Kota Amlapura dan sekitarnya, Kamis (1/8). Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana memimpin pembagian sembako, didampingi Koordinator I Made Juli Arta Sari. Mereka bergerak mulai pagi-pagi membagikan sembako kepada petugas kebersihan di jalan raya. 45 paket sembako yang dibagikan untuk petugas kebersihan, masing-masing berisi 2 kilogram beras, satu gelas minyak goreng, dan 5 bungkus mie. Disusul membagikan 23 paket sembako untuk siswa SMAN 1 Amlapura yang kurang mampu, 19 paket sembako untuk pegawai kontrak di internal SMAN 1 Amlapura dan dua paket untuk 2 anak asuh.

Khusus untuk 2 anak asuh, masing-masing paket isinya 25 kilogram beras, 2 liter minyak goreng, 1 dus mie, dan 1 tray telur. Petugas lainnya membagikan 150 nasi bungkus ke pasar, menyasar Pasar Amlapura Timur, Pasar Amlapura Barat dan Pasar Rakyat Subagan Jalan Gunung Agung. Siswa yang membagikan nasi bungkus dikoordinasikan Bendahara OSIS I Gusti Ayu Shinta Oktaviani, sasarannya pedagang dan pengunjung.

“Tiap tahun saat HUT SMAN 1 Amlapura, bagikan sembako dan nasi bungkus, biayanya dari donatur, termasuk dari alumni SMAN 1 Amlapura,” jelas Kasek SMAN 1 Amlapura I Ketut Marta Ariana.

Kata dia, siswa yang sekolah di SMAN 1 Amlapura, banyak juga dari keluarga kurang mampu, setidaknya di saat merayakan ulang tahun, pihak panitia memberikan perhatian. Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup juga dapat perhatian mendapatkan sembako, karena pekerjaannya setiap hari membuat wajah kota jadi bersih, dan indah. “Kami juga mengapresiasi atas semangat kerja petugas kebersihan,” kata Marta Ariana.

Dia mengatakan, bingkisan sembako tidak seberapa nilainya di bandingkan pengabdiannya untuk Karangasem. Siswa kurang mampu juga penting diberikan bantuan tujuannya agar tetap semangat sekolah. Di tengah keterbatasan kemampuannya, mereka merasa dapat perhatian.

Koordinator Lapangan I Made Juli Arta Sari, mengatakan, saat melakukan pembagian sembako, berusaha memulainya pagi-pagi sekali, agar mampu menemui petugas kebersihan. ‘’Makanya kami gunakan 4 kendaraan, untuk bisa menjangkau seluruh petugas kebersihan yang masih bekerja di jalan raya," kata Juli Arta, yang guru Agama Hindu. Puncak HUT ke-60 SMAN 1 Amlapura, Kamis (1/8). 7k16

Komentar