nusabali

Kunjungan Wisman ke Bali Naik 23,61 Persen

  • www.nusabali.com-kunjungan-wisman-ke-bali-naik-2361-persen

DENPASAR, NusaBali - Trend pariwisata terus membaik. Hal itu ditandai dengan kunjungan wisatawan khususnya wisman yang meningkat. Setidaknya dalam satu semester atau 6 bulan, Januari-Juni 2024.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat jumlah kunjungan wisman ke Bali dari Januari-Juni  sebanyak 2.911.155 kunjungan meningkat hingga 23,61 persen. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.899.080 masuk melalui pintu udara (bandara) dan 12.075 melalui laut atau pelabuhan.

Wisman tersebut diantaranya berasal dari Australia, India, China atau Tiongkok, Inggris, Amerika  Serikat. Kemudian Korea Selatan, Malaysia, Prancis, Singapura dan Jerman.

Sedangkan khusus pada  bulan Juni wisman yang datang langsung ke Provinsi Bali  sebanyak 518.819 kunjungan. Adapun kedatangannya melalui pintu masuk udara tercatat sebanyak 518.579,  melewati pintu masuk sebanyak 240 kunjungan.

Sedang secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Bali dari Januari-Juni  sebanyak 2.911.155 kunjungan meningkat hingga 23,61 persen.

Ahli Statistik Ahli  Madya BPS Provinsi Bali, I Made Agus Adnyana menyampaikan Kamis (1/8).

”Wisman kebangsaan Australia merupakan yang paling banyak kedatangannya ke Bali pada bulan Juni 2024, dengan jumlah 131.391 kunjungan, dengan share sebesar 25,33 persen,”  ujar  Ahli Statistik Ahli  Madya BPS Provinsi Bali, I Made Agus Adnyana menyampaikan Kamis (1/8).

Hal itu disampaikan Agus Adnyana  dalam pemaparan indikator-indikator statistik  BPS Provinsi Bali. Salah satunya adalah perkembangan pariwisata Bali, pada bulan Juni. Setelah Australia  empat negara asal wisman terbanyak adalah dari  India (60.084 kunjungan), Tiongkok (34.312 kunjungan), Amerika Serikat(25.150 kunjungan), dan Singapura (25.133 kunjungan).

Kunjungan wisman tersebut tentu  berdampak pada tingkat penghunian kamar/TPK  atau okupansi hotel. Untuk hotel berbintang  okupansinya  pada bulan Juni 2024 tercatat sebesar 65,78 persen, turun sebesar 0,32 poin jika dibandingkan dengan bulan Mei 2024 yang tercatat sebesar 66,10 persen.

“Namun apabila  dibandingkan dengan bulan Juni 2023 (y-on-y) yang mencapai 59,59 persen, tingkat penghunian kamar pada bulan Juni 2024 tercatat naik 6,19 poin,” jelas Agus Adnyana.

Sementara TPK hotel non bintang tercatat sebesar 47,05 persen, naik 0,03 poin dibandingkan bulan Mei 2024 yang tercatat sebesar 47,02 persen.

Berdasarkan  wilayah kabupaten/kota,  tingkat penghunian kamar hotel bintang pada bulan Juni 2024 yang paling tinggi tercatat di Kabupaten Badung yakni sebesar 66,63 persen, walau  turun 0,52 poin dibandingkan bulan Mei 2024.Sedangkan  tingkat penghunian kamar hotel bintang terendah pada bulan Juni 2024 di Kabupaten Tabanan yang tercatat sebesar 40,19 persen, turun 5,84 poin dibandingkan dengan bulan Mei 2024.

Total kunjungan wisman ke Bali pada periode Januari-Juni 2024,  sebanyak 2.911.155 kunjungan.” Dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2023, jumlah wisman tercatat meningkat  23,61 persen,”.

Sebelumnya Agus Adnyana  mengatakan ada beberapa peristiwa yang diperkirakan mempengaruhi  indikator -indikator statistik lainnya, seperti perkembangan inflasi, transportasi, nilai tukar petani dan yang lain.

Peristiwa tersebut antara lain hari libur anak sekolah pada bulan Juli, yang banyak  dimanfaatkan untuk kegiatan berwisata, sehingga mungkin berdampak pada kenaikkan tarif transportasi, baik darat maupun  udara. k17.

Komentar