Uji Coba Makan Siang Gratis Sasar Tiga SD di Buleleng, Paket Rp 14.800 Termasuk Susu
Prabowo
Gibran
makan siang gratis
Buleleng
Bungkulan
Sukasada
Gizi
Stunting
Relawan Nyama Gibran Bali
Sukrawan
Dewa Nyoman Sukrawan
Boy Jayawibawa
SINGARAJA, NusaBali.com - Sebagai bagian dari realisasi janji politik Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, program makan siang gratis diuji coba di tiga Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Buleleng, Bali. Uji coba yang diinisiasi oleh Relawan Nyama Gibran Bali ini dimulai pada 1 Agustus 2024 dan berlangsung di SDN 2 Bungkulan, SDN 5 Bungkulan, serta SDN 4 Sukasada.
Pada Jumat (2/8/2024), seratusan siswa di SDN 2 Bungkulan mendapatkan kesempatan untuk menikmati satu paket makan siang gratis. Setiap siswa menerima nasi dengan lauk pauk yang mengandung protein hewani, sayur mayur, buah potong, dan satu kotak susu. Setelah menerima jatah makan siang, seluruh siswa menikmati makanan tersebut di ruang kelas masing-masing.
Ketua Relawan Nyama Gibran Bali, Dewa Nyoman Sukrawan, menjelaskan bahwa uji coba ini adalah inisiatif awal dari relawan untuk menguji implementasi program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih sebelum program tersebut resmi diluncurkan oleh pemerintah.
“Ini masih inisiatif kami di relawan menguji coba program unggulan presiden dan wapres terpilih, tentu kami ambil bagian sebelum disiapkan negara. Dari uji coba ini akan dilihat pola penyiapan hingga pembagiannya. Mudah-mudahan program ini berjalan dengan baik ke depannya,” ucap Sukrawan.
Untuk memastikan nutrisi dan kualitas makanan tetap terjaga, Relawan Nyama Gibran Bali bekerja sama dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berada di sekitar lokasi sekolah. Menu yang disajikan disesuaikan dengan kondisi daerah setempat dan harus memenuhi kriteria gizi 4 sehat 5 sempurna, serta bersih dan higienis.
“Kalau budget termasuk susu itu satu porsi Rp 14.800, kami libatkan UMKM sekitar mengambil peluang. Ini jadi membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan masyarakat juga. Termasuk juga nanti kita cek kembali sekolah-sekolah yang lain untuk program ini,” tambah Sukrawan, yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu Demokrat Bali.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali, Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, yang hadir dalam uji coba tersebut, mengapresiasi inisiatif ini sebagai langkah positif sebelum program serupa dilaksanakan oleh pemerintah. “Kami harapkan dengan adanya program makan gratis dengan makanan cukup gizi akan menambah fokus anak dalam kegiatan belajar. Kami harap ini supaya terus berlanjut,” ujar Boy.
Program ini akan terus dievaluasi untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi siswa aman dan bergizi. Aspek-aspek seperti cara memasak, penyajian, higienitas, dan kandungan gizi akan diperhatikan secara cermat. Jika sudah ada instruksi dari pusat, Disdikpora Bali akan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk program makan siang gratis bagi siswa, berkoordinasi dengan Disdikpora di kabupaten/kota.
Kepala SDN 2 Bungkulan, Made Subudi, merasa bersyukur sekolahnya menjadi salah satu lokasi uji coba program ini. “Kalau sehari-hari anak-anak biasanya bawa bekal dari rumah karena kami di sini full day hanya lima hari sekolah dengan jam belajar lebih panjang. Dengan ada makan siang gratis tentu ini membuat anak-anak senang,” terang Subudi.
Program makan siang gratis ini diharapkan dapat meningkatkan konsentrasi belajar siswa dan memberikan manfaat gizi yang lebih baik bagi mereka. *k23
1
Komentar