Pelajar hingga Wisman Antusias Lomba Panjat Pinang
Pemprov Bali Mulai Rangkaian Bulan Kebangsaan
DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memulai rangkaian bulan kebangsaan dengan kegiatan hiburan salah satunya lomba panjat pinang.
Kemeriahan pun terasa. Kalangan pelajar, warga hingga turis asing atau wisatawan mancanegara (Wisman) terlihat antusias mengikuti lomba panjat pinang tersebut.
“Ini mulai rangkaian dan nanti seterusnya sampai akhir bulan, tadi kami mulai dengan hiburan lomba panjat pinang, senam, pameran otomotif, kuliner, atraksi dari peguyuban berbagai etnis,” kata Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali, Ngurah Wiryanatha di Denpasar, Jumat (2/8).
Ia mengatakan kegiatan hiburan yang dipilih ternyata menarik antusias generasi muda dalam menyemarakkan bulan kemerdekaan Republik Indonesia, terbukti hadiah-hadiah hiburan diboyong para siswa. “Itu yang banyak ikut anak-anak SMK/SMA, yang menang banyak SMK tapi yang terlibat yang hadir hampir semua anak muda pelajar Denpasar dan organisasi masyarakat,” ujar Wiryanatha.
Dalam memantik semangat generasi muda merayakan bulan kebangsaan, selain panjat pinang dengan hadiah menarik, Pemprov Bali turut menghadirkan seribuan atlet karate dan silat di Lapangan Niti Mandala Denpasar.
Selain itu seluruh masyarakat dapat mencoba sepeda motor listrik di pameran, Wiryanatha menyebut ini sekaligus untuk mengajak masyarakat menggunakan kendaraan ramah lingkungan. Untuk puncaknya, Kesbangpol Bali merangkai HUT RI Ke-79 dengan hari jadi Provinsi Bali, sehingga akan berlangsung 14-20 Agustus 2024 di Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center).
Seorang wisatawan mancanegara (Wisman) membantu anaknya memanjat pohon pinang saat menyaksikan lomba panjat pinang. –ANTARA
“Ini baru membuka besok pindah ke Kintamani untuk bakti sosial, pelayanan kesehatan, dan bedah rumah, jadi sampai tanggal 30 juga penuh ada kegiatan,” kata dia. Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra mengaku senang karena tahun ini selain hiburan turut dilakukan bakti sosial yang melibatkan seluruh komponen dengan bergotong royong. “Saya berharap seluruh masyarakat Bali hidup saling berdampingan, penuh toleransi, saling tolong menolong, hal ini sejalan dengan upaya Pemprov Bali dalam pengentasan kemiskinan ekstrem,” ujarnya. 7 ant
1
Komentar