Kendalikan Narkoba dari Lapas, Pacar Dijadikan Tukang Tempel
DENPASAR, NusaBali - Meski berada di balik jeruji besi Lapas Kelas IIA, Kerobokan, Kuta Utara, Badung, namun warga binaan berinisial I Gusti ASD alias Wah Onyet tetap nekat mengendalikan peredaran narkoba.
Dia juga mengajak sang pacar, Ni Made DL sebagai tukang tempel.
Wah Onyet kepada penyidik mengtaakan dirinya memang sempat menyuruh pacarnya, Ni Made DL mengambil tempelan narkoba pada Mei 2024. "Memang benar saya yang nyuruh," begitu ungkap pria kelahiran Denpasar, 5 Juni 1996 tersebut dalam berkas yang sudah dilimpahkan ke jaksa Kejati Bali ini.
"Saya pernah dihukum terlibat dalam tindak pidana Narkotika pada Bulan September 2019 dan di vonis 7 tahun 3 bulan penjara dan menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Kerobokan," imbuh pria yang beralamat di Jl. Gunung Salak Gang Dahlia, No 6 Denpasar, Denpasar Barat.
Menariknya, ketika ditanya penyidik soal awal perkenalan dan berpacaran dengan Ni Made DL, Wah Onyet yang diduga berbekal handphone di Lapas mengakui pertama kali dihubungi Ni Made DL pada tahun 2023. Seingatnya, chat untuk menanyakan alamat paket sabu. Kemudian dari sana Wah Onyet dan Ni Made DL saling kenal dan saksi dan tersangka lanjut menjalin hubungan pacaran sampai sekarang.
Sampai akhirnya, Wah Onyet mengaku memerintahkan sang pacar untuk menempel sekilo shabu dalam beberapa tahap. Di awali dari permintaan tolong Ko Tony untuk mengedarkan paket shabu 300 gram. Setelah mendapat perintah itu lalu Wah Onyet meminta tolong kepada Ni Made DL untuk mengambilnya. Setelah tugas selesai, sang pacar diberikan upah sebesar Rp 1,5 juta.
Sedangkan soal solo karir sang pacar yang mendapat perintah dari Ko Tony langsung, Wah Onyet mengaku tidak tahu. Dimana untuk diketahui, Ni Made DL ditangkap petugas usai mengambil paket shabu dengan berat 1 kilogram di Jalan Mahendradatta, Padangsambian, Denpasar Barat. "Tahu bahwa pacar ditangkap polisi setelah diberitahu oleh teman pacar saya," pungkasnya. 7
1
Komentar