Ratusan Atlet Berlaga di KBST Selam

MANGUPURA, NusaBali

Pengurus Kabupaten Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Badung akhirnya menggelar event Koni Badung Sport Tourism (KBST) di Kolam Renang Tirta Arum Blahkiuh, Kecamatan Abiansemal, Badung pada Jumat (2/8). Dalam event itu, total ada 500an peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta dari Malaysia. Dan, mereka akan berlomba dalam tujuh kategori dari beberapa kelompok umur.

Ketua Umum Pengprov POSSI Bali, Bagus Partha Wijaya menerangkan, event KBST ini terbagi dalam dua kategori, yakni selam perairan terbuka/laut yang dilaksanakan pada akhir Juli di Pantai Muaya, Jimbaran. Sedangkan kategori Selam Kolam digelar terpisah dan akan berlangsung selama tiga hari ke depan, 2-4 Agustus 2024. 

"Total peserta untuk selam perairan terbuka itu nyaris menyentuh 150 orang.  Sedangkan kategori kolam ini pada angka 550 an atlet," ungkap Bagus Partha Wijaya, saat ditemui di sela-sela pembukaan event itu, Jumat (2/8)

Menurut Bagus Partha, pada kejuaraan ini diikuti dari berbagai daerah, termasuk ada satu negara yakni Malaysia yang mengirimkan atletnya. Disinggung terkait nomor yang dipertandingkan untuk kategori Kolam ini, dia mengaku terbagi dalam tujuh kelompok umur (KU), yakni kelompok umur A untuk usia 18 tahun ke atas, lahir 2006 dan sebelumnya. Lalu kelompok umur B dengan atlet kelahiran tahun 2007 - 2008, kelompok umur C dengan atlet kelahiran tahun 2009 - 2010, kelompok umur D kelahiran tahun 2011 - 2012, kelompok umur E dengan kelahiran tahun 2013 - 2014, kelompok umur F kelahiran 2015 - 2016 dan kelompok umur G dengan tahun kelahiran 2017 - 2018.

"Antusias yang mengikuti cukup banyak. Sehingga tim kami dari POSSI Badung membagikan dalam 7 kelompok umur. Ini yang akan bertanding selama tiga hari ke depan ini," rinci Bagus Partha.

Di lokasi yang sama, Ketua KONI Badung Made Nariana mengapresiasi atas perhelatan kejuaraan Selam ini. Menurut dia, minat atlet untuk terlibat dalam ajang ini sangat tinggi.Hal ini terbukti karena peserta yang turut ambil bagian meningkat signifikan dari tahun sebelumnya, bahkan ada dari Malaysia.  Nariana juga menyebut kalau penyelenggaraan kali ini lebih baik dan tertata dan menilai POSSI Badung juga mengikuti saran. 

"Penyelenggaraan ini luar biasa. Kita apresiasi atas upaya Cabor dalam kegiatan ini. Memang hanya ada satu mancanegara yang ikut, tapi itu patut apresiasi juga. Kalau untuk keterlibatan dari luar negeri, surat itu harus dari 6 bulan sebelum event. Semoga ke depannya tidak mepet lagi sehingga Cabor bisa mendapat ruang yang lebih," ungkap Nariana, yang juga mantan Ketua KONI Bali ini.

Dalam event itu, Nariana tidak menargetkan juara bagi para atlet asal Badung yang terlibat. Karena, Nariana sangat sadar betul untuk yang mengikuti event itu hanyalah atlet dari berbagai klub di Badung dan juga Bali serta dari provinsi lainnya. Sementara, untuk keterlibatan atlet PON itu ditiadakan karena khawatir bisa mengalami cidera. 

"Saya berharap ini juga bagian dari penjaringan bibit potensial untuk atlet selam Badung ke depannya," harap Made Nariana.dar