nusabali

Hilang Semalam, Ditemukan Tewas di Air Terjun Blangsinga

  • www.nusabali.com-hilang-semalam-ditemukan-tewas-di-air-terjun-blangsinga

GIANYAR, NusaBali - Wisatawan dan warga yang sedang berlibur di Objek Wisata Air Terjun Blangsinga, Desa Saba, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar dikejutkan dengan sesosok mayat mengambang dengan posisi tengadah. Mayat pertama kali dilihat oleh petugas jaga, Sabtu (3/8) siang. Menurut keterangan saksi, Dewa Agus (Degus) mayat itu diketahui bernama I Wayan Mangku Mantra berusia 69 tahun. Korban adalah warga Banjar Blangsinga yang dilaporkan hilang pada Jumat (2/8) malam.

“Kami dan pihak keluarga sempat mencari dan menyampaikan di grup BPBD Gianyar. Ternyata ditemukan sudah meninggal mengambang di aliran sungai,” kata Degus. Dia mengaku melihat mayat mengambang sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu korban nyangkut di bebatuan sehingga kelihatan jelas. Dia menginformasikan kepada warga untuk melihat lebih dekat dan terkonfirmasi itu adalah warga setempat yang hilang. “Kami hubungi kepala dusun untuk mengecek kondisi korban. Tidak ada luka-luka. Tidak diketahui apakah beliau hanyut atau bagaimana, kami langsung angkat dan melapor ke Polsek Blahbatuh,” jelas Degus. 

Kapolsek Blahbatuh Kompol I Made Berata menjelaskan, setelah mendapat laporan warga langsung menuju lokasi untuk penanganan, termasuk menghubungi ambulans Pemkab Gianyar. “Setelah korban diangkat bersama warga dan TNI, kami masukkan ke mobil ambulans. Dibawa ke rumah duka untuk proses selanjutnya,” jelas Berata. Pihak keluarga sudah mengikhlaskan dengan tidak membuat laporan kepolisian atas peristiwa ini.

Kepala Dusun Blangsinga I Komang Hendra mengatakan, selama ini korban tidak mengidap penyakit. Sejak keluarganya mengatakan hilang, warga dan keluarga melakukan pencarian. Namun situasi gelap dan diputuskan lanjutkan di Sabtu pagi. “Apakah beliau mandi atau bagaimana, yang jelas korban ditemukan sudah meninggal tersangkut di bebatuan,” ujarnya. Saat ditemukan korban menggunakan baju kaos hitam dan celana pendek merah. Rencananya korban akan diabenkan pada Wraspati Wage Tolu, 15 Agustus 2024. 7 nvi

Komentar