Anggota DPRD Badung dan Tabanan Dilantik Hari Ini

Pantauan NusaBali di DPRD Tabanan, Minggu kemarin seluruh anggota DPRD Tabanan terpilih periode 2024-2029 hadir mengikuti gladi bersih pelantikan, terutama anggota dewan new comer (pendatang baru). Mereka kompak mengikuti pelaksanaan gladi. Pada pelantikan kali ini anggota dewan yang dilantik akan mengenakan pakaian resmi lengkap dengan jas. Salah satu anggota DPRD terpilih, Ni Made Dewi Trisnayanti mengatakan pelantikan kali ini tidak mengenakan busana adat Bali. Melainkan mengenakan pakaian resmi.

"Mengenakan full dres lengkap jas. Baju di dalamnya kemeja warna putih. Kalau yang laki-laki sama juga berbaju kemeja putih di dalam dan kenakan jas," ujarnya. 

Dengan pakaian ini, dinilai ribet dibandingkan pelantikan periode sebelumnya. "Jadi persiapannya bisa santai, make up sedikit saja. Palingan saya mulai berhias pagi sekitar pukul 05.30 Wita," imbuh Srikandi PDIP yang sudah terpilih 2 periode ini. 

Hal senada disampaikan anggota dewan new comer, I Gusti Ketut Artayasa alias Ngurah Boby. Sebenarnya tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti pelantikan. "Tidak ada persiapan khusus, ngalir begitu saja," jelasnya. Menurutnya, pelantikan Senin ini dia sendiri bakal mengajak keluarga. Namun tak menutup kemungkinan rekan sahabat juga bakal hadir untuk memberikan ucapan selamat. "Kira-kira yang datang 100 orang tapi saya tidak ada mengarahkan, karena mereka menelepon sendiri bakal hadir," jelas anggota DPRD terpilih dari PDIP asal Desa Pandak Gede, Kecamatan Kediri, Tabanan ini. 

Sementara itu Sekretaris DPRD Tabanan I Made Sugiarta membeberkan bahwa susunan dan tata cara pelantikan DPRD tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Rangkaiannya akan diawali dengan prosesi mejaya-jaya yang dilaksanakan sekitar pukul 07.00 Wita. Kemudian pada pukul 10.00 Wita, seluruh anggota DPRD terpilih akan menjalani pengambilan sumpah yang dipandu langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tabanan. "Mulai pelantikan itu pukul 10.00 Wita melalui rapat paripurna istimewa," tegasnya. 

Dalam kesempatan itu Sugiarta juga menambahkan yang membedakan pelantikan kali ini dengan sebelumnya adalah penetapan pimpinan sementara DPRD. Penetapan pimpinan sementara DPRD akan dilakukan setelah pengambilan sumpah. Selain itu, sesuai ketentuan Undang-Undang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (UU MD3) yang terbaru, pimpinan sementara DPRD dilakukan terhadap anggota dari partai dengan perolehan suara terbanyak pertama dan kedua. “Kalau dulu (anggota) yang tertua dan yang termuda. Sekarang, anggota dari (partai) pemenang satu dan kedua," imbuh Sugiarta. 

Untuk diketahui dalam Pileg 2024 sebanyak empat partai politik (Parpol) berhasil mengirim kadernya ke DPRD Tabanan. 40 kursi DPRD Tabanan periode 2024-2029, terdiri atas PDI Perjuangan (PDIP) meraih 31 kursi (77,50%), Partai Golkar 4 kursi (10,00%), Partai Gerindra 4 kursi (10,00%), dan Partai Demokrat hanya meraih 1 kursi (2,50%). Dari 40 anggota DPRD Tabanan periode 2024-2029, sebanyak 7 orang merupakan pendatang baru (new comer), sebanyak 6 orang dari PDIP dan 1 orang dari Gerindra. 

Tujuh wajah baru DPRD Tabanan ini, yakni I Nengah Surajaya (PDIP/Dapil I Kerambitan), I Gde Made Suarjana (PDIP/Dapil III Penebel-Baturiti), I Gede Made Dedy Pratama (PDIP/Dapil III Penebel-Baturiti), I Nyoman Wiyarsa (PDIP/Dapil III Penebel-Baturiti), I Nyoman Sukanada (PDIP/Dapil IV Kediri-Marga), I Gusti Ketut Artayasa (PDIP/Dapil IV Kediri-Marga), I Nyoman Gede Andika (Gerindra/Dapil I Tabanan Kerambitan).

Gladi jelang pelantikan juga terpantau di DPRD Badung jelang pelantikan, Senin hari ini. Para Anggota Dewan terpilih ini terpantau melakukan gladi resik di Ruang Sidang Utama Gosana, Gedung DPRD Badung, Minggu kemarin. Untuk periode 2024-2029 yang komposisi kursi DPRD Badung berubah menjadi 45 kursi, Sekretariat DPRD Badung sudah menyiapkan penambahan ruangan untuk menunjang kerja anggota dewan.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Badung, I Gusti Agung Made Wardika menegaskan persiapan pelantikan sudah disiapkan dengan matang. Pada saat gladi resik dihadiri langsung oleh Anggota DPRD terpilih dan perwakilannya. “Gladi resik sudah kami lakukan hari ini (kemarin) dan sudah berjalan lancar,” ujarnya. Adapun agenda pelantikan Anggota DPRD Badung dilakukan, Senin  hari ini akan dilangsungkan peresmian pemberhentian Anggota DPRD Badung periode 2019-2024 dan peresmian pengangkatan Anggota DPRD Badung periode 2024-2029. Kegiatan dimulai dengan pembukaan rapat paripurna, pembacaan Surat Keputusan Gubernur Bali, pengucapan sumpah/janji, penandatangan berita acara pengucapan sumpah/ janji,  serah terima pimpinan kepada pimpinan sementara, sambutan pimpinan sementara dan sambutan Gubernur Bali yang dibacakan oleh Bupati Badung.

Agung Wardika sebelumnya juga mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan fasilitas dan hak-hak yang diberikan kepada Anggota DPRD Badung sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 

Sebagai tahap awal anggota DPRD baru akan menerima empat stel pakaian seragam dan dua lencana. “Anggota DPRD Badung yang baru nanti dapat empat stel seragam dan dua lencana. Lencananya ada 5 gram dan 10 gram,” terangnya.

Sementara itu, dengan penambahan lima kursi DPRD dari sebelumnya 40 kursi menjadi 45 kursi, Agung Wardika menyebut akan ada perubahan komposisi pimpinan dewan, yang mana di periode sebelumnya sebanyak tiga pimpinan, kemudian di periode 2024-2029 menjadi empat pimpinan. Pihaknya telah melakukan perombakan ruangan baik untuk ruangan pimpinan maupun ruangan untuk tambahan kursi Anggota DPRD Badung. 

Nantinya juga akan ada pimpinan sementara untuk memimpin kegiatan DPRD Badung. Struktur pimpinan karena penambahan kursi sesuai ketentuan perundang-undangan, yakni pemenang I PDIP menjadi Ketua DPRD, pemenang II Partai Golkar menempati Wakil Ketua I, pemenang III Partai Gerindra menempati Wakil Ketua II, dan pemenang IV Partai Demokrat menempati Wakil Ketua III. Sesuai ketentuan, anggota DPRD Badung sebenarnya dilantik pada 4 Agustus 2024. Namun, lantaran bertepatan dengan hari libur atau hari yang diliburkan, maka pelantikan dilakukan sehari setelahnya.

Untuk diketahui formasi kursi DPRD Badung periode 2024-2029 dikuasai oleh 4 parpol, yakni PDIP meraih 27 kursi (60,00%), Golkar mendapatkan 11 kursi (24,44%), Gerindra kuasai 4 kursi (8,89%), dan Demokrat meraih 3 kursi (6,67%). Sedangkan caleg pendatang baru yang lolos DPRD Badung di periode ini sebanyak 16 orang, yakni I Made Bima Nata (PDIP/Dapil Petang), I Made Artawa (Golkar/Petang), I Gede Budiyoga (PDIP/Dapil Abiansemal), I Putu Dendy Astra Wijaya (PDIP/Abiansemal), I Wayan Joni Pargawa (Golkar/Abiansemal), I Gede Sura Harja (Golkar/Dapil Kuta Utara), Ida Bagus Gede Putra Manubawa (Golkar/Dapil Mengwi), I Made Rai Wirata (PDIP/Dapil Mengwi), I Putu Sika Adi Putra (Golkar/Dapil Mengwi), I Made Suparta (Golkar/Dapil Mengwi), I Wayan Puspa Negara (Gerindra/Dapil Kuta), I Nyoman Sudana (Golkar/Dapil Kuta), I Made Sada (Golkar/Dapil Kuta), I Made Sudira (Golkar/Dapil Kuta Selatan), I Made Tomy Mertana Putra (Golkar/Kuta Selatan), dan I Wayan Sukses (Golkar/Kuta Selatan). 7 des, ind