nusabali

Lagi, Monyet Liar Masuk ke Permukiman Warga Jimbaran

  • www.nusabali.com-lagi-monyet-liar-masuk-ke-permukiman-warga-jimbaran

MANGUPURA, NusaBali - Monyet liar jenis ekor panjang kembali masuk ke permukiman warga di kawasan Perumahan Panorama, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

Meskipun tidak menyerang warga sekitar, monyet tersebut mengambil makanan di rumah warga.

Salah seorang warga I Wayan Redu Arnata, mengatakan monyet liar itu terlihat sejak Rabu (31/7) sekitar pukul 11.00 Wita di sekitar rumahnya. “Hampir setiap hari mampir ke rumah dan kemarin (Sabtu) sempat mengambil buah-buahan di rumah saya. Tadi pagi (kemarin) sekitar pukul 06.00 Wita, monyet itu juga datang lagi,” ujar Arnata, Minggu (4/8) siang.

Dia menambahkan, monyet liar yang masuk ke permukiman warga hanya satu ekor dan kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Tiga bulan lalu, monyet liar yang lebih besar juga sempat masuk ke wilayah ini. Meskipun monyet tidak sampai melukai warga, namun makanan di rumah warga sering diobrak-abrik. 

“Mengganggu warga tidak, cuma makanan aja yang diobrak-abrik,” katanya.

Dengan kemunculan monyet liar masuk ke permukiman, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali pun segera turun tangan. Bahkan, tim BKSDA telah memasang perangkap di rumah warga.

Kepala Resort KSDA Badung Sang Ketut Lasia, mengatakan telah memasang perangkap di rumah warga yang didatangi monyet ekor panjang tersebut. “Hari ini (Minggu) kami pasang perangkap di salah satu rumah warga yang sudah didatangi oleh monyet ekor panjang. Sambil menunggu, kami ke lokasi laporan konflik monyet juga di tempat lain,” ujar Lasia sembari menyebut monyet yang masuk ke peukiman warga di Jimbaran hanya satu ekor saja. 

Rencananya, setelah monyet tertangkap tim BKSDA Bali akan membawa monyet tersebut ke kantor BKSDA untuk proses rehabilitasi. Upaya penanganan dari tim BKSDA Bali ini diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah, sehingga warga bisa kembali merasa aman.

“Setelah rehabilitasi, dinyatakan sehat, monyet tersebut akan dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya,” katanya. 7 ol3

Komentar