SMKN 2 Kubu Kekurangan Siswa
AMLAPURA, NusaBali - SMKN Kubu, Karangasem, kekurangan siswa baru untuk tahun ajaran 2024/2025. SMKN ini hanya mampu merekrut siswa kelas X sebanyak 20 siswa. Siswa sebanyak itu dibagi dua kelas, untuk jurusan perhotelan dan kuliner.
Total memiliki siswa sebanyak 107 siswa, masing-masing kelas X sebanyak 20 siswa, kelas XI sebanyak 18 siswa dan kelas XII sebanyak 69 siswa. "Kami punya siswa terbagi 7 kelas, sedangkan kami memiliki 18 ruang kelas," jelas Kasek SMKN 2 Kubu I Made Agung Ariyasa kepada NusaBali di Amlapura, Minggu (4/8).
Biasanya sekolah negeri, kekurangan ruang kelas justru di SMKN 2 Kubu, kelebihan ruang kelas, didukung dua gedung berlantai III, masing-masing isinya 9 kelas, sehingga total 18 kelas. Sehingga 11 ruang kelas kosong tanpa siswa.
Sekolah yang berlokasi di Banjar/Desa Tulamben, Kecamatan Kubu awalnya di zaman Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, diagendakan membangun SMK Bali Mandara dengan menampung siswa kurang mampu. Selanjutnya setelah pimpinan di Provinsi Bali berganti, pembangunan SMKN 2 Kubu tetap dilaksanakan, hanya saja, merupakan SMK Negeri reguler, bukan khusus untuk menampung warga miskin.
Hanya didukung 21 guru, masking-masing ASN 10 orang kontrak Provinsi Bali banyak 1 orang, guru produktif sebanyak 2 orang, dan PPPK sebanyak 6 orang, 2 guru honor, total 21 guru.
Kasek SMKN 2 Kubu I Made Agung Ariyasa berdalih, dengan minim jumlah siswa, lebih optimal belajar. "Semakin sedikit jumlah siswa semakin optimal berinovasi," katanya.
SMKN 2 Kubu dengan ekstrakurikuler diving dan spa. "Kami mengenal belajar di luar kelas, pergi ke Pantai Objek Wisata Tulamben berkomunikasi dengan wisatawan asing," katanya.
Minimnya dapat siswa sehingga kesulitan untuk memenuhi jam mengajar untuk guru yang dapat tunjangan sertifikasi, sebab minimal mengajar 24 jam. "Cara menyiasati, sebagian dialihkan untuk jadi wakasek, kepala perpustakaan dan kepala program studi," lanjut Agung Ariyasa yang juga Kapusdiklatcab (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka Tingkat Cabang) Kwartir Cabang Karangasem.
Berbeda dengan di SMKN 1 Amlapura, di tahun ajaran 2024/2025 menerima 777 siswa baru, dibagi 23 kelas, sedangkan yang tersedia 21 ruang kelas. Tahun lalu, merekrut 699 siswa, sehingga total siswa 2.045 siswa.
"Agar bisa belajar efektif, sebagian siswa belajar online, bagi yang tidak punya paket pulsa internet, datang saja ke sekolah ada wifi," jelas Kasek SMKN 1 Amlapura I Wayan Artana.7k16
Komentar