nusabali

Rencana Pengadaan Tanah Pembangunan Gelanggang Olahraga

Pemkab Gianyar Gelar Konsultasi Publik

  • www.nusabali.com-rencana-pengadaan-tanah-pembangunan-gelanggang-olahraga

GIANYAR, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Gianyar menggelar konsultasi publik rencana pengadaan tanah untuk pembangunan gelanggang olahraga (GOR) dan sarana penunjang lainnya di Balai Banjar Kanginan, Desa Bakbakan, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Senin (5/8) pagi.

Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Gianyar I Dewa Gede Putra Harthawan menjelaskan, rencana pembangunan ini untuk kepentingan masyarakat di Kabupaten Gianyar berupa kegiatan pendidikan, kebudayaan, dan olahraga.

Pembangunan GOR dan sarana penunjang lainnya dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat Gianyar secara umum dan Desa Bakbakan secara khusus. “Dampak yang akan ditimbulkan dari pembangunan ini bisa meningkatkan pemerataan pembangunan di Gianyar untuk fasilitas olahraga, pendidikan, dan budaya di Kecamatan Gianyar bagian utara,” ujar Dewa Putra. Kebutuhan luas tanah untuk perencanaan pembangunan GOR dan sarana penunjang lainnya bersumber dari luas bidang-bidang tanah yang terletak di satu wilayah administrasi yaitu Desa Bakbakan. Kebutuhan tanah pembangunan seluas 191.870 m².

Fasilitas pendidikan meliputi gedung pendidikan formal, non formal, maupun informal. Fasilitas kebudayaan meliputi gedung pertemuan, gedung serbaguna, bioskop, gedung kesenian, dan lainnya. Fasilitas olahraga meliputi lapangan voli, lapangan badminton, lapangan basket, lapangan tenis, lapangan fusal, dan lapangan sepak takraw. “Dengan terealisasinya pembangunan ini maka banyak peluang usaha yang akan ditimbulkan, menjadi salah satu mata pencaharian baru nantinya,” terang Dewa Putra.

Salah seorang masyarakat, Wayan Windu yang memiliki lahan di wilayah tersebut sangat mendukung program pemerintah membuat GOR. Namun harus memihak masyarakat untuk harga. Jangan sampai harga yang dibayarkan jauh dari nilai pasaran. Jika ada stand UMKM agar seluruh pemilik tanah diusulkan terlebih dahulu untuk menempati stand-stand tersebut. Sekda Gianyar I Dewa Gede Alit Mudiartha menanggapi saran dan pertanyaan yang disampaikan masyarakat. Dengan demikian akan terjalin komunikasi tanpa adanya unek-unek yang tertinggal supaya bisa mewujudkan yang diinginkan bersama sebagai masyarakat Gianyar. 

Masyarakat yang terdampak tidak perlu khawatir karena harga yang disepakati nantinya, tim pembangunan akan turun langsung menanyakan nilai pasaran dari nilai terbawah sampai nilai tertinggi. “Pembangunan ini saya pastikan tidak akan merugikan masyarakat karena Pemerintah Kabupaten Gianyar selalu mementingkan kepentingan masyarakat dan selalu berpikir positif untuk kemajuan ke depan,” tegas Dewa Alit Mudiartha. 7 nvi

Komentar