Ipat Bawa Surat Mundur ke DPRD

Kedatangannya ini hendak mengajukan surat permohonan pengunduran diri sebagai Wabup Jembrana. Namun dari pihak DPRD Jembrana belum bisa menerima surat tersebut karena dinilai ada yang harus perlu dilengkapi.

Kedatangan Wabup Ipat ke Kantor DPRD Jembrana, Senin kemarin diterima langsung oleh Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi bersama Sekretaris DPRD Jembrana I Komang Suparta. Namun karena surat pengunduran diri yang dibuat Wabup Ipat itu tidak ada dilengkapi kop dan stampel selayaknya sebuah naskah dinas resmi, dari pihak DPRD Jembrana menyatakan belum dapat menerima ataupun meregistrasi surat tersebut.

Alhasil, pertemuan antara Wabup Ipat dengan pihak DPRD Jembrana ini pun menjadi semacam konsultasi. Dari pihak DPRD Jembrana menyarankan agar Wabup Ipat berkoordinasi lebih lanjut ke Biro Hukum Pemprov Bali.  "Suratnya masih perlu dilengkapi. Jadi tadi masih sebatas konsultasi," ujar Ketua DPRD Jembrana Ni Made Sri Sutharmi, saat dikonfirmasi Senin kemarin.

Sri Sutharmi menjelaskan, dari Wabup Ipat sudah ada membuat surat permohonan pengunduran diri sebagai Wabup yang telah diteken sendiri oleh Wabup Ipat. Namun format suratnya yang masih perlu dikoordinasikan sehingga surat permohonan pengunduran diri itu benar-benar dianggap sah. "Tadi Pak Wakil menyatakan akan segera konsultasi. Biar dipastikan dulu format suratnya," ucap Sri Sutharmi.

Sementara Wabup Ipat saat dikonfirmasi terpisah Senin kemarin, menegaskan akan segera berkonsultasi untuk memastikan surat permohonan pengunduran dirinya sebagai Wabup telah sesuai format aturan yang berlaku. Untuk memastikan format yang benar, pihaknya akan berkonsultasi ke Biro Hukum Pemprov Bali. "Nanti kita minta dari Bagian Pem (Pemerintahan pada Setda Jembrana) untuk menyiapkan konsepnya (format surat pengunduran diri). Kami pasti lengkapi. Nanti kalau sudah jelas bagaimana konsepnya segera akan ajukan ke dewan," ujar Wabup Ipat. 7 ode