nusabali

Bupati Giri Prasta Hadiri Pengajian Muslimat NU

Sekaligus Kunjungi Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz

  • www.nusabali.com-bupati-giri-prasta-hadiri-pengajian-muslimat-nu

MANGUPURA, NusaBali - Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri acara pengajian Muslimat NU Se-Kecamatan Melaya, Minggu (4/8) di Masjid Jami Nurul Huda Melaya, Kabupaten Jembrana.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Giri Prasta juga menyerahkan bantuan kepada ibu-ibu Muslimat NU, Banser, hingga Pecalang.

Dalam pengajian Muslimat NU kemarin, KH M Syakur hadir memberikan tausiyah. Turut hadir tokoh masyarakat I Made Kembang Hartawan, IGN Patriana Krisna, Ketut Suastika, Kepala BPKAD Badung Ida Ayu Istri Yanti Agustini, Camat Melaya beserta unsur Tripika, Kepala KUA Kecamatan Melaya, dan Perbekel Desa Melaya, serta tamu undangan lainnya.

Bupati Giri Prasta menyampaikan, sebagai umat beragama dirinya mengajak semua yang hadir untuk memanjatkan doa dan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena bisa berkumpul bersama dalam keadaan sehat, sehingga dapat mengikuti acara pengajian. “Saya selaku pribadi dan atas nama pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik diselenggarakannya acara pengajian atau doa bersama ini, semoga melalui doa bersama ini kita senantiasa diberikan perlindungan dan tuntunan dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, sehingga kita bisa hidup dalam suasana penuh kedamaian dan kebersamaan dalam keberagaman,” ungkapnya.

Bupati Giri Prasta sangat bangga dan terharu saat berbicara tentang hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Kuasa, telah mampu dicontohkan oleh Muslimat NU, khususnya yang ada di Kecamatan Melaya, Jembrana. Dirinya mengaku memang manut dengan NU, karena NU dibutuhkan oleh negara, tidak dipanggil pun pasti turun untuk menyelesaikan urusan negara.

“Itulah kebanggaan saya khususnya kepada Muslimat NU, sehingga kami terapkan Empat Pilar Kebangsaan yakni UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan Pancasila. Dalam Pancasila, Sila Kelima, itu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia yang artinya semua insan sama dapat dan sama rasa, jadi yang beda jangan sekali-kali kita paksa untuk sama, tapi yang sama jangan kita beda-bedakan,” ujar Bupati Giri Prasta.

Sementara itu Ketua Panitia Pengajian Muslimat NU Se-Kecamatan Melaya Siti Nur Idawati, mengucapkan puji syukur dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bupati Badung atas kehadirannya dalam acara pengajian. Pengajian kali ini dinilai agak berbeda dengan pengajian biasanya, karena pengajian kali ini kita menghadirkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

“Bapak Bupati Giri Prasta saat ini sangat populer di kalangan masyarakat Bali pada umumnya dan Jembrana khususnya. Kehadiran beliau memberikan semangat dan kebanggaan tersendiri bagi seluruh peserta pengajian. Ini membuktikan betapa daya tarik Bapak Giri Prasta sangat luar biasa, dan semoga kehadiran beliau beserta seluruh rombongan, pengajian kita pada hari ini (kemarin) lebih memberikan makna dan keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Seusai menghadiri acara pengajian Muslimat NU, Bupati Giri Prasta mengunjungi Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz, Sumbersari, Kecamatan Melaya dan bertemu dengan Kiai Ahmad Marzuki serta anak-anak pesantren. Bupati Giri Prasta secara pribadi membantu Pondok Pesantren sebesar Rp 20 juta dan kepada grup hadrah dan rebana sebesar Rp 5 juta.

Kiai Ahmad Marzuki mengucapkan selamat datang atas kehadiran Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bersama undangan lainnya di Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz. “Pondok Pesantren Thariqul Mahfudz asli Bali, karena nenek moyang sebelum Kemerdekaan sudah di Bali dan saya juga lahir di Bali di ujung barat dan keberadaan kami di sini adalah 100 persen santri dari Bali yang begitu sangat luar biasa bahagianya menyambut kedatangan Bapak di sini. Mudah-mudahan dengan kehadiran Bapak di sini bisa membantu kami untuk pembangunan pondok pesantren yang lebih bagus dari ini,” harapnya. @ ind

Komentar