Widi dan Arianti Diharapkan Harumkan Bali di Paralympic
JAKARTA, NusaBali - Dua atlet asal Bali Ni Nengah Widiasih (Widi) di cabang olahraga para angkat berat dan Ni Made Arianti Putri (Arianti) di para atletik lolos Paralympic 2024 Paris, Prancis. Ketua National Paralympic Committe (NPC) Bali, I Gede Komang Darma Wijaya berharap, keduanya dapat mengharumkan nama Bali di kancah olahraga internasional.
"Secara organisasi dan pribadi, saya bersyukur ada atlet dari Bali ke Paralympic yang merupakan event olahraga tertinggi internasional. Mudah-mudahan, mereka bisa mengharumkan nama bangsa dan daerah Bali," ujar Komang Darma, Senin (5/8).
Menurut Komang Darma, Paralympic Paris bukan baru pertama kali diikuti Widi. Lantaran Widi juga pernah berlaga di Paralympic 2020 Tokyo. Kala itu, Widi berhasil mempersembahkan medali perak di kelas 41 kg dengan angkatan seberat 98 kg. Sementara peraih medali emas Guo Lingling dari Cina dengan angkatan 108 kg.
"Semoga di Paralympic Paris nanti, Widi bisa mempertahankan prestasi medali peraknya," ucap Komang Darma.
Bagi Komang Darma, mempertahankan prestasi medali perak sangat realistis. Sebab, pesaing Widi dari Cina cukup kuat. Selain itu, angkatan mereka terpaut jauh. Namun, kata Komang Darma, jika nanti ada perhitungan total angkatan, peluang Widi mendapat medali emas terbuka.
"Bila angkatan pertama, kedua dan ketiga dihitung. Lalu Widi berhasil melakukan semua angkatan itu dan lawan ada yang gagal melakukan angkatan, dia punya kans mendapat medali emas," jelas Komang Darma.
Sementara bagi Arianti, Komang Darma berharap mendapatkan medali perunggu di Paralympic 2024 Paris. "Ini Paralympic pertama Arianti. Di sana, persaingan berat ketimbang di ASEAN dan Asia. Jadi, saya tidak muluk-muluk, semoga dia dapat medali perunggu," papar Komang Darma.
Tapi, lanjut Komang Darma, jika Arianti mendapatkan medali lebih tinggi lagi, dia sangat bersyukur. Sebagai Ketua NPC Bali sendiri, Komang Darma ingin secara langsung melepas keberangkatan Widi dan Arianti. Plus memberikan semangat kepada mereka. Untuk itu, dia masih menunggu jadwal dari NPC Indonesia mengenai hal tersebut.
"Rencana menjenguk mereka di Solo ada, tapi masih menunggu kepastian pelepasan keberangkatan mereka dahulu. Kalau melalui WA, kami sering komunikasi guna memberikan semangat dan memacu motivasi mereka agar tampil bagus di Paralympic nanti," imbuh Komang Darma. k22
1
Komentar